Berita Viral
Pengakuan Mengejutkan Wanita Korban Pemukulan Oknum Satpol PP Gowa, Terkuak Alasan Mengaku Hamil
Pengakuan mengejutkan wanita korban pemukulan oknum Satpol PP Gowa, terkuak alasan mengaku hamil.
Sementara warung kopi milik Nur Halim masih buka hingga pukul 20.00 WITA.
Karena dianggap melanggar aturan jam operasional, petugas gabungan mengimbau agar sang pemilik segera menutup warung kopinya.
Selain itu, petugas juga meminta agar pemilik warung kopi mengecilkan suara musiknya.
"Depan kantor Desa Panciro kita berhenti dan besar sekali musik, karena ini telah masuk hari keenam pengetatan PPKM mikro di Gowa," kata Kamsina, dikutip Tribunnews.com dari Tribun-Timur.com.
Menurut dia, saat itu tim gabungan masuk ke warung kopi tersebut dan memberikan imbauan secara humanis.
"Kita sampaikan kalau bisa kecilkan musiknya atau dimatikan saja, namun dia (pemilik warkop) kurang baik penerimanya," tambahnya.
Baca juga: Update Kasus Pemukulan Wanita Hamil Oleh Satpol PP Gowa, Baju Korban Dinilai Mirip Orang Barat
Kamsina menyebut, insiden yang viral di media sosial itu hanya kesalahpahaman.
Sebab, kata dia, pihaknya telah menegur pemilik warung kopi dengan sopan.
Pihaknya juga mengklaim telah memberikan edukasi dan imbauan secara humanis kepada pemilik warung kopi.
"Terkait adanya insiden tersebut, itu hanya kesalahpahaman antara pemiliki ini, karena kita sopan, kita sopan masuk di sana," katanya. (*)