Berita Viral
Pengakuan Mengejutkan Wanita Korban Pemukulan Oknum Satpol PP Gowa, Terkuak Alasan Mengaku Hamil
Pengakuan mengejutkan wanita korban pemukulan oknum Satpol PP Gowa, terkuak alasan mengaku hamil.
TRIBUNKALTIM.CO - Kasus pemukulan wanita yang mengaku hamil oleh oknum Satpol PP Gowa, terus bergulir.
Terbaru, polisi menetapkan oknum Satpol PP tersebut sebagai tersangka.
Belakangan, diketahui wanita yang dipukul Satpol PP tersebut ternyata tidak hamil.
Sebelumnya, Riana, wanita pemilik kafe yang dipukul oknum Satpol PP bersama suaminya mengaku hamil.
Berdasarkan pemeriksaan medis, Riana akhirnya diketahui tak hamil.
Riana pun akhirnya menuturkan mengapa dirinya mengaku hamil..
Baca juga: RESMI TERSANGKA! Oknum Satpol PP Gowa yang Aniaya Pasutri Pemilik Warkop Terancam 5 Tahun Penjara
Sebelumnya, aksi pemukulan oleh oknum Satpol PP Gowa saat penertiban PPKM Darurat, viral di media sosial.
Terlebih dalam video yang viral disebutkan wanita yang dipukul dalam kondisi hamil.
Dilansir dari Tribun Sumsel dalam artikel berjudul Disebut Tak Hamil, Wanita yang Dipukul Oknum Sapol PP Gowa Membantah: Tukang Urut Bilang Saya Hamil, kelanjutan kasus pasutri yang dipukul oleh petugas Satpol PP Gowa, Sulawesi Selatan masih berlanjut.
Kali ini yang dipermasalahkan adalah soal kehamilan Riana (34), wanita yang dipukul oleh oknum anggota Satpol PP di Gowa
Riana membantah petugas medis yang menyebut dirinya tidak mengandung (hamil).
Riana mengaku, yang menyebut dirinya tengah hamil adalah tukang urut.
Sebelumnya, sebuah video yang menunjukkan aksi pemukulan oknum Satpol PP saat melakukan razia PPKM menjadi viral di media sosial.
Riana dipukul oleh seorang oknum Satpol PP bernama Mardani Hamdan.
Riana dan suaminya telah melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke Polres Gowa pada Kamis (15/7/2021).