Virus Corona

Langkah yang Dilakukan Usai Kontak Erat dengan Orang Postif Covid-19, Kapan Harus Lakukan Tes?

Tak bisa dipungkiri dalam aktivitas sehari--hari bisa saja kita melakukan kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

TRIBUN-MEDAN.com/Kartika Sari
Tenaga Kesehatan melakukan proses Rapid Test Antigen kepada calon penumpang di Bandara Kualanamu, Lantai 2 Ruang Mezanine, Jumat (18/12/2020). Berikut sejumlah tips langkah yang dilakukan usia kontak erat dengan orang positif Covid-19 serta waktu terbaik lakukan tes 

Namun, tidak semua pasien Covid-19 boleh melakukan isolasi mandiri.

Hal ini disesuaikan dengan kondisi keparahan dari setiap pasien.

Beberapa katagori orang yang boleh melakukan isolasi mandiri, seperti orang tanpa gejala (OTG), pasien yang positif Covid-19 dengan gejala yang ringan, atau pasien positif Covid-19 tanpa memiliki penyakit penyerta.

"Kalau isolasi ini, selama pasien tersebut masih ada gejala. Kalau untuk OTG, boleh isoman 10 hari sejak pengambilan spesimen diagnosis terkonfirmasi. Jadi dari mulai dikatakan positif sampai selesai masa isolasi, itu 10 hari,"

"Namun untuk yang dengan gejala, harus ditambah 3 hari bebas gejala dulu, baru bisa lepas dari masa isolasi," imbuhnya.

Baca juga: Seluruh Kelurahan di Bontang Sandang Status Zona Bahaya Covid-19, Kasus Baru Tambah 124 Orang

Untuk melakukan isolasi mandiri di rumah, perlu memperhatikan beberapa hal. Salah satunya, adalah kondisi rumah yang harus memenuhi syarat untuk isolasi mandiri.

Pastikan ruangan isolasi memiliki ventilasi dan pencahayaan yang baik. Orang yang menjalani isolasi mandiri harus berada di dalam kamar yang terpisah dari orang yang sehat.

Usahakan agar memiliki kamar mandi yang terpisah. Jika tidak ada, maka lakukan disinfektan secara rutin.

Jangan asal pilih vitamin dan obat untuk pasien Covid-19, berikut 4 hal harus diperhatikan.

Penyebaran virus Corona belakangan ini masih terus mengalami penambahan jumlah kasus.

Munculnya varian baru yakni varian delta membuat masyarakat semakin was-was dan diharuskan untuk menerapkan Prokes secara ketat.

Pasalnya, varian Covid-19 ini dikabarkan mudah menular sehingga jumlah Covid-19 di Indoneisa terus mengalami penambahan jumlah kasus.

Pandemi Covid-19 juga mendorong masyarakat untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat dan bersih.

Di masa seperti ini kebutuhan vitamin dan suplemen tubuh menjadi hal penting untuk dipenuhi.

Tanpa harus keluar rumah, masyarakat bisa memenuhi permintaan ketersediaan obat, vitamin, ataupun suplemen di apotek, melalui startup health tech SehatQ.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved