Virus Corona

Langkah yang Dilakukan Usai Kontak Erat dengan Orang Postif Covid-19, Kapan Harus Lakukan Tes?

Tak bisa dipungkiri dalam aktivitas sehari--hari bisa saja kita melakukan kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

TRIBUN-MEDAN.com/Kartika Sari
Tenaga Kesehatan melakukan proses Rapid Test Antigen kepada calon penumpang di Bandara Kualanamu, Lantai 2 Ruang Mezanine, Jumat (18/12/2020). Berikut sejumlah tips langkah yang dilakukan usia kontak erat dengan orang positif Covid-19 serta waktu terbaik lakukan tes 

TRIBUNKALTIM.CO - Kasus Covid-19 mengalami lonjakan cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

Dalam sehari pasien yang terkonfirmasi positif Virus Corona mencapai lebih dari 50 ribu orang.

Tak bisa dipungkiri dalam aktivitas sehari--hari bisa saja kita melakukan kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Lantas langkah apa yang harus dilakukan jika diketahui sempat melakukan kontak erat dengan orang yang positif Covid-19.  

Dokter Spesialis Paru Nila Kartika Ratna mengatakan, Anda perlu waspada.

Ini karena tes Covid-19 yang dilakukan secara langsung setelah kontak dengan orang terkonfirmasi Covid-19 bisa saja tidak menunjukan hasil positif.

Baca juga: Anies Baswedan Buka-bukaan Ungkap Pihak Penyumbang Terbesar Tingginya Kasus Covid-19 di DKI Jakarta

Hal ini karena masa inkubasi virus yang membutuhkan waktu sekitar dua hingga 14 hari.

"Sebenarnya antigen itu, naik nilainya paling tinggi di hari kelima setelah kontak. Jadi kalau kita hari ini kontak, hari ini langsung tes belum tentu hasilnya positif. Jadi kalau hasil tes negatif jangan senang dulu, karena masa inkubasi dari penyakit ini mulai dari 2 sampai 14 hari," kata dia dalam webinar edukasi PDPOTJI, Sabtu (17/7/2021). sebgaimana diansir dari Tribun Jakarta dalam artikel berjudul Inilah yang Perlu Dilakukan Jika Anda Merasa Telah Kontak Erat Dengan Orang Terkonfirmasi Covid-19

Kendati begitu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan jika Anda merasa telah melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19.

Diantaranya, adalah karantina mandiri. Karantina mandiri dilakukan untuk mengurangi resiko penularan.

Memang, orang yang melakukan kontak erat dengan pasien Covid-19 belum tentu terpapar. Namun karantina mandiri perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan. Bila tertular, tidak menularkan kepada yang lain.

Masa karantina ini dilakukan setidaknya selama masa inkubasi virus.

"Dari Kemenkes, ada aturan jadi hari pertama kontak erat, dites negatif, harus karantina sampai 5 hari lalu dites ulang dari PCR atau antigen. Kalau misalnya negatif, karantina selesai, tapi kalau positif terbukti, isolasi," tuturnya.

Jika hasil tes Covid-19 selanjutnya menunjukan positif, maka Anda harus melakukan isolasi mandiri.

Berbeda dengan karantina, isolasi mandiri dilakukan untuk orang yang sudah terkonfirmasi Covid-19 agar memisahkan diri dari orang yang sehat.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved