Menyisir Beberapa Titik Keramaian, Satgas Covid-19 Paser Berlakukan Swab Antigen di Tempat

Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Paser menggelar operasi yustisi dengan menyisir beberapa tempat keramaian di Kecamatan Tanah Grogot

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
Tribun Kaltim/Syaifullah Ibrahim
Satgas Covid-19 Kabupaten Paser saat melakukan penyisiran beberapa tempat keramaian di Kecamatan Tanah Grogot, Minggu (18/7/2021) malam. Tidak hanya melakukan operasi yustisi, Satgas Covid-19 juga melakukan swab antigen di tempat. 

TRIBUNKALTIM.CO - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Paser menggelar operasi yustisi dengan menyisir beberapa tempat keramaian di Kecamatan Tanah Grogot, Minggu (18/7/2021) malam.

Penyisiran dilakukan sebagai tindak lanjut dari pengetatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

Beberapa kafe, pedagang kaki Lima (PKL), dan warung-warung makan tidak luput dari incaran petugas Satgas Covid-19.

Baca juga: Cegah Covid-19, Bupati Paser Fahmi Fadli Imbau Warga Ikuti Vaksinasi dan Jalankan Hidup Sehat

Sebagaimana yang tertuang dalam surat edaran bupati Paser bahwa jam operasional pedagang hanya sampai pukul 22:00 Wita.

"Semuanya harus bisa menaati, pukul 22:00 Wita tutup. Tidak salah kalau tim Satgas Covid-19 mengambil langkah-langkah antisipatif, guna pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah kita," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Heriansyah Idris.

Untuk sasaran pelaksanaan operasi yustisi, tambahnya, menyasar tempat-tempat yang terlihat adanya kerumanan.

Tidak sekadar operasi, Satgas Covid-19 juga melakukan swab antigen di tempat.

Jika tim Satgas Covid-19 yang terdiri dari Kodim 0904/PSR, Polres Paser, Satpol PP, BPBD, Dishub, maupun Dinas Kesehatan melihat kerumanan, maka langsung berhenti dan melakukan swab antigen.

"Di mana kita lihat kerumunan, maka kita berhenti. Kita melakukan swab antigen di tempat. Apabila ditemukan warga yang tidak menggunakan masker dan sebagainya maka langsung kita kenakan denda, bekerja sama dengan BPD Paser," jelas Heriansyah.

Pelaksanaan operasi yustisi sekaligus swab antigen di tempat ini dilakukan agar masyarakat bisa lebih waspada dengan adanya penyebaran Covid-19.

"Kita tidak punya perencanaan yang mendahului, justru dilakukan dengan sawab antigen dadakan agar masyarakat bisa lebih waspada dengan Covid-19," cetusnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Paser, Masriah mengatakan, selama operasi yustisi berlangsung terdapat 33 warga yang dilakukan swab antigen.

"Hasil dari pelaksanaan swab antigen di tempat ini, yaitu 32 orang negatif dan 1 orang dengan hasil positif (reaktif)," singkatnya.

Baca juga: Tekan Penyebaran Covid-19, Wabup Paser Terus Mengimbau Masyarakat Patuhi Prokes

Operasi yustisi juga melibatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Paser.

"Dengan swab antigen manfaatnya besar sekali. Karena ketika melakukan test secara random pada masyarakat yang ditemukan di jalan, kalau ditemukan ada yang positif, kita harus lanjutkan dengan tracking," jelas Ketua IDI Paser Hadi Wijaya.

Tracking dilakukan dengan pemeriksaan minimal 30 orang yang ada di sekitarnya.

Hal itu dapat membantu untuk mendeteksi seberapa besar perluasan dari Covid-19 di wilayah Kabupaten Paser.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved