Berita Viral

Nasib Sekda Gowa Usai Tegur Pakaian Pemilik Warkop yang Berujung Keributan dengan Satpol PP

Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamsina juga menjadi sorotan buntut keributan pemilik warkop dan Satpol PP

Editor: Ikbal Nurkarim
Kompas.com / Abdul Haq Yahya Maulana
Suasana sebelum tindakan penganiayaan oknum Satpol PP ke ibu hamil di Gowa. Pj Sekda Gowa Kamsina nampak berbincang dengan Ivan pemilik Warkop yang terkena razia PPKM mikro. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pejabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamsina juga menjadi sorotan buntut keributan pemilik warkop dengan Satpol PP yang berujung penaganiayaan.

Pj Sekda Gowa mengkritik pakaian yang dikenakan ibu pemilik warung kopi, Riyana saat razia penerapan aturan PPKM mikro, pada Rabu (14/7/2021).

Kritikan tersebut disampaikan sebelum peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP kepada Riyana dan sang suami, Ivan, terjadi.

Kamsina yang memimpin razia PPKM di Gowa itu, mengkritik Riyana pemilik warkop.

Dirinya menganggap pakaian yang dikenakan wanita itu terlalu terbuka.

Sempat mendapat protes dari pemilik warkop, Kamsina pun menegaskan kalau ia hanya memberi masukan.

Baca juga: Jadi Tersangka, Kini Bupati Gowa Copot Jabatan Oknum Satpol PP yang Aniaya Pasutri Pemilik Warkop

Tak lama tiba-tiba oknum Satpol PP masuk ke dalam warkop dan langsung mencari Riyana.

Dalam rekaman video viral, oknum Satpol PP itu kemudian menampar Ivan suami pemilik warkop.

Tak terima suaminya dipukul, Riyana kemudian membantu sang suami yang kemudian dia juga ikut dipukul oleh oknum Satpol PP tersebut.

Dari peristiwa tersebut oknum Satpol PP yang memukul pasutri pemilik warkop Ivan dan Riyana, Mardani Hamdan dicopot dari jabatannya sebagai Sekretaris Satpol PP Gowa.

Sementara Pj Sekda Gowa Kamsina juga mendapat imbasnya.

Dilansir dari TribunJakarta.com dengan judul artikel Satpol PP yang Pukul Pasutri Pemilik Warkop Dicopot, PJ Sekda Gowa Ternyata juga Kena Imbas, Bupati Gowa Adnan Puchrita Ichsan mengaku turut menegur Kamsina berkaitan dengan pemukulan yang dilakukan Mardani.

"PJ Sekda Gowa, juga telah saya berikan teguran atas jabatannya sebagai Sekda Gowa," ujarnya.

Namun ia tak menjelaskan mengapa Kamsina ikut kena teguran di kasus ini.

"Keputusan ini saya ambil berdasarkan kewenangan saya sebagai kepala daerah. Keputusan ini sekaligus sebagai warning bagi perangkat pemerintahan dalam menjalankan tugas-tugasnya," pungkas Adnan.

Baca juga: INILAH Instruksi Terbaru Mendagri untuk Satpol PP saat Amankan PPKM Darurat, Harus Lebih Humanis

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved