Virus Corona di Kubar
Banyak Tenaga Kesehatan di Kubar Terpapar Covid-19, Lima Puskemas Ditutup Sementara
Di tengah keterbatasan jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang menjadi garda terdepan menghadapi dan menangani pasien Covid-19.
Penulis: Zainul | Editor: Budi Susilo
Meskipun belum diketahui berapa orang nakes yang terpapar positif Covid-19, namun penutupan puskesmas juga dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
Dengan jangka waktu yang sama yakni selama 3x24 jam melalui surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubar.
Dialihkan ke Puskesmas Pembantu
Sementara itu, dengan ditutupnya sementara puskesmas di dua Kecamatan, maka pelayanan kesehatan sementara dialihkan kepada puskesmas pembantu atau puskesmas terdekat.
Meski tutup, Puskesmas masih bisa memberikan pelayanan khususnya untuk hal yang sangat darurat.
Karena dua Kecamatan ini letaknya memang cukup jauh dari pusat kabupaten yang tergolong cukup banyak memiliki fasilitas kesehatan lainnya.
Penutupan sementara beberapa puskesmas secara bersamaan ini merupakan alarm atau peringatan bagi seluruh masyarakat, khususnya Kubar.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Kutai Barat Meningkat, Pemkab Kubar Genjot Vaksinasi ke Masyarakat
Tujuannya agar tetap waspada dan semakin berhati-hati. Kedisiplinan dan kesadaran masyarakat pun diharapkan semakin ditingkatkan.
Terutamanya dalam menerapkan protokol kesehatan serta anjuran atau imbauan pemerintah dalam masa pandemi ini.
Adapun lima puskesmas yang terpaksa tutup sementara tersebut di antaranya:
- Puskesmas Barong Tongkok di Kecamatan Barong Tongkok.
- Puskesmas Melak di Kecamatan Melak.
- Puskesmas Damai di Kecamatan Damai.
- Puskesmas Belusuh di Kecamatan Siluq Ngurai
- Dan Puskesmas Jambuk di Kecamatan Bongan.
Bahkan sehari sebelumnya, Dinkes Kubar juga menutup pelayanannya selama 3 hari ke depan setelah adanya pemberitahuan yang disampaikan melalui surat edaran pada Rabu lalu 14 Juli 2021. (*)