Berita Viral
Oknum Satpol PP Gowa Blak-blakan, Mardani Hamdan Bongkar Alasan Dirinya Bogem Wanita Pemilik Kafe
Oknum Satpol PP Gowa blak-blakan, Mardani Hamdan bongkar alasan dirinya gogem wanita pemilik kafe
"Belum dilakukan penahanan, masih menunggu dari penyidik, untuk kembali ke rumah, sepertinya penyidik melakukan 24 jam, untuk pemeriksaan sementara sudah selesai, tidak tahu sikap selanjutnya bagaimana," pungkasnya.
Soal pengakuan Mardani Hamdan yang mengaku memukul karena dilempar boto, suami Riyana, Ivan Vanhouten angkat bicara.
Ia menekankan bahwa pengakuan Mardani Hamdan adalah sebuah fitnah bagi dirinya.
Ivan sendiri menekankan bahwa dalam video, baik live Facebook maupun CCTV sama sekali tak terlihat ada pelemparan ke arah Mardani Hamdan.
Baca juga: INILAH Instruksi Terbaru Mendagri untuk Satpol PP saat Amankan PPKM Darurat, Harus Lebih Humanis
"Astagfirullah, Timbul Fitnah Lagi Dari Syafril Hamzah Pengacara Tersangkah,
Yg mengatakan Ada Yg lempar botol sebelum Pemukulan
Jelas" Di Video Live Dan Cctv Tidak seperti itu ,
Biarkan masyarakat yg menilai nya," tulis Ivan Vanhouten di akun Facebooknya.
Mental Mardani Hamdan Drop
Melansir Tribun Timur, Mardani Hamdan eks sekretaris Satpol PP Gowa mengakui perbuatannya terkait kasus penganiayaan terhadap pasangan suami istri pemilik warung kopi (Warkop) di Panciro saat operasi PPKM mikro beberapa waktu lalu.
Hal itu disampaikan Kuasa Hukum Mardani, Muh Syahfril Hamzah saat ditemui di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/7/2021) petang.
Syahfril mengatakan bahwa Mardani sangat menyesali perbuatannya.
Baca juga: Jadi Tersangka, Kini Bupati Gowa Copot Jabatan Oknum Satpol PP yang Aniaya Pasutri Pemilik Warkop
Ditanyai soal kondisi tersangka setelah menerima banyak kritikan bahkan bully, Syahfril mengatakan kondisi tersangka drop.
"Tetap dia drop dan tadi saya sempat pertanyakan dia sangat menyesali perbuatannya," ujarnya. (*)