News Video
NEWS VIDEO Daging Kambing Picu Hipertensi? Mitos atau Fakta?
Selama ini diyakini, daging kambing dapat memicu darah tinggi atau hipertensi. Benarkah daging kambing sebabkan darah tinggi?
Memasak dengan cara digoreng, dibakar atau dipanggang dapat meningkatkan kalori makanan daripada versi mentahnya.
Terlebih lagi, mengolah daging dengan cara-cara tersebut membutuhkan banyak minyak goreng, mentega, atau margarin, yang akan berubah menjadi lemak yang kemudian diserap oleh daging.
Selain itu, suhu panas ketika menggoreng atau memanggang dapat membuat kandungan air di dalam daging menguap hilang dan digantikan oleh lemak dari minyak.
Lemak yang terserap di daging inilah yang akhirnya menyebabkan makanan yang tadinya mengandung rendah kalori menjadi tinggi kalori.
Baca juga: Hari Raya Idul Adha Jatuh Besok, Berikut 10 Cara Menghilangkan Bau Prengus Daging Kambing
Sodium dan santan
Peningkatan kalori pada daging kambing setelah dimasak bahkan bisa mencapai 64 persen dari kalori sebelumnya.
Padahal, asupan tinggi kalori dalam tubuh akan diubah menjadi lemak.
Lemak tersebut lama-kelamaan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga menyebabkan pembuluh darah menyempit dan meningkatkan tekanan darah.
Di samping itu, penggunaan beragam bumbu penyedap selama memasak daging kambing juga secara tidak langsung dapat menjadi pemicu tekanan darah tinggi.
Bumbu penyedap seperti kecap, garam, dan MSG, cenderung mengandung sodium tinggi dan pengawet yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi jika dikonsumsi berlebihan.
Tak hanya itu, daging kambing juga sering diolah menjadi makanan bersantan, seperti gulai kambing, kari kambing, maupun rendang kambing.
Santan secara alami tidak mengandung kolesterol, namun takaran konsumsinya juga harus diwaspadai karena kandungan lemak jenuh pada santan yang tergolong cukup tinggi.
Baca juga: Anda Hobi Makan Daging Kambing, Ini Rekomendasi 7 Sate Kambing yang Legendaris di Jogja
Kandungan gizi daging kambing
Kadar kolesterol daging kambing lebih rendah dibanding daging sapi dan daging ayam.
Kadar kolesterol daging kambing hanya sekitar 57 mg per 100 gram. Sedangkan kadar kolesterol daging sapi sekitar 89 mg per 100 gram dan daging ayam 83 mg per 100 gram.