Breaking News

Virus Corona di Malinau

Virus Corona Varian Delta Merambah ke Malinau, Warga Harus Tetap Berpedoman 5 M

Virus Corona varian Delta saat ini telah ditemukan di seluruh kabupaten kota di Provinsi Kalimantan Utara.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD SUPRI
VARIAN DELTA – Ilustrasi Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau menyelenggarkan vaksinasi Covid-19 pelayan publik di Kantor Bupati Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, beberapa waktu lalu. Kini virus Corona varian Delta telah masuk di Kabupaten Malinau, Selasa (20/7/2021). TRIBUNKALTARA.COM/MOHAMMAD SUPRI 

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Virus Corona varian Delta saat ini telah ditemukan di seluruh kabupaten kota di Provinsi Kalimantan Utara.

Termasuk satu di antaranya adalah Kabupaten Malinau.

Demikian dibeberkan oleh Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Agust Suwandy melalui rilis yang dikirim ke TribunKaltim.co pada Selasa 20 Juli 2021.

Dia menerangkan hasil uji spesimen Badan Litbang Kemenkes RI, 8 spesimen dari kabupaten/kota di Kaltara merupakan virus Corona varian delta.

Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Usai Sholat Idul Adha Masjid Agung Malinau Kota Disterilisasi

Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Malinau, John Felix Rundupadang membenarkan informasi tersebut.

"Benar. Berdasarkan informasi Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, varian Delta Covid-19 sudah ditemukan di Kaltara, termasuk Malinau," ujarnya kepada TribunKaltara.com melalui pesan WhatsApp pada Selasa (20/7/2021) sore.

Sebelumnya, John Felix Rundupadang menjelaskan pihaknya bersama kabupaten dan kota di Kalimantan Utara turut mengirimkan spesimen untuk diperiksa oleh Badan Litbang Kemenkes RI.

Hasilnya, dari 12 spesimen yang diperiksa oleh Badan Litbang Kemenkes Republik Indonesia.

Baca juga: Virus Corona Varian Delta Terdeteksi Masuk di Kaltara, Kabupaten Tana Tidung Terbanyak

Sebanyak 8 di antaranya merupakan virus Corona varian Delta.

Satu spesimen berasal dari Kabupaten Malinau.

John Felix Rundupadang menjelaskan dibanding Covid-19 biasa, virus corona varian delta dinilai lebih cepat menular.

"Covid-19 varian delta sifatnya lebih menular dan dapat menurunkan efikasi vaksin," katanya.

Baca juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Usai Sholat Idul Adha Masjid Agung Malinau Kota Disterilisasi

Covid-19 varian delta yang pertama kali ditemukan di India tersebut telah merambah di seluruh kabupaten dan kota Provinsi Kalimantan Utara.

Warga Malinau Mesti Waspada

Sebelumnya diberitakan TribunKaltara.com, dari 8 spesimen positif Covid-19 varian delta, satu di antaranya merupakan spesimen asal Kabupaten Malinau.

Dengan rincian spesimen, tiga dari Kabupaten Tanah Tidung.

Dua dari Kota Tarakan, dan Kabupaten Malinau, Bulungan dan Nunukan masing-masing satu spesimen.

Dinas Kesehatan P2KB Malinau mengimbau masyarakat Malinau agar tetap waspada.

Baca juga: Laboratorium Tes PCR di Malinau akan Segera Dibangun, Butuh Dana Sekitar Rp 500 Juta

Mengikuti anjuran Satgas Penanganan Covid-19 khusunya terkait pedoman 5 M.

Melakukan cuci tangan dengan sabun di air mengalir lebih baik dari disinfeksi.

Juga menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan.

"Cara lainnya juga harus mengurangi mobilitas," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved