Walikota Samarinda Andi Harun Sidak Pasar Pagi dan Segiri, Tinjau Pengelolaan Parkir

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Walikota Samarinda, Andi Harun berkunjung ke dua pasar tradisional di kota Samarinda, yakni Pasar Pagi dan Pasar Segiri, Rabu (21/7/2021) tadi siang.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh walikota beserta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya guna meninjau pengelolaan parkir di dua pasar tersebut.

Walikota Andi Harun mengungkapkan bahwa parkir pasar merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang harus dioptimalisasikan.

Sehingga dia melakukan pengecekan terhadap pengelolaan parkir di dua pasar tersebut baik yang dikelola oleh swasta maupun UPT pasar sendiri.

"Hari ini kita lakukan uji petik terhadap dua pasar ini dari 12 pasar yang ada di kota Samarinda, di Pasar Pagi kita temukan dugaan sementara perjanjian yang telah berakhir dengan pihak swasta. Tetapi faktanya pengelolaan parkir di pasar tersebut dikelola oleh koperasi," ujar Andi Harun usai sidak.

Baca juga: Andi Harun Sebut Pendapatan Retribusi Parkir Capai Rp 552 Juta dari Target Rp 2,5 M

"Sementara di Pasar Segiri kita memeriksa laporan pemasukannya dari parkir selama dua bulan Maret dan April itu Rp 15 juta, cenderung flat, sedangkan parkir itu dinamis ya, jadi kesimpulannya ada sistem yang harus dibenahi," tuturnya.

Lebih lanjut, Walikota Samarinda tersebut mengemukakan dari sidak yang dilakukan di dua pasar hari ini, dirinya menduga hal serupa juga berpotensi terjadi pada pasar-pasar lainnya.

Berdasarkan fakta tersebut pihak Pemkot akan menelusuri kembali dokumen perjanjian yang ada untuk dilakukan evaluasi dan penataan pengelolaan parkir di pasar-pasar tradisional yang ada di Samarinda.

"Maka mulai besok saya tugaskan Asisten III, Bapenda dan Inspektorat Daerah untuk menindaklanjuti dan mengevaluasi sistem pengelolaan parkir ini tidak hanya terhadap dua pasar ini saja, tapi seluruh 12 pasar di Samarinda," ucap Andi Harun.

Sementara itu Kepala Bidang Sarana Perdagangan Dinas Perdagangan kota Samarinda, Irwan Kartomo menjelaskan jumlah pemasukan yang stagnan dari parkir setiap bulannya terlebih yang ada di Pasar Segiri karena jumlah setoran yang didapatkan memang dalam jumlah tersebut.

Baca juga: PAD Tak Capai Target, Pemkot Samarinda akan Evaluasi Tarif Retribusi dan Pajak

"Selain itu kemungkinan ada kebiasaan pelaporan yang cenderung flat dilakukan sejak masih Dinas Pasar dahulu yang sekarang sudah bergabung dengan Dinas Perdagangan," ucap Irwan.

Evaluasi pengelolaan parkir tersebut direncanakan akan dilakukan oleh OPD-OPD terkait untuk dapat memaksimalkan pendapatan daerah dari retribusi dan pajak parkir. (*)