Virus Corona di Penajam
Komisi II DPRD PPU Minta Pemkab Evaluasi Program Seragam Gratis, toh Tak Dipakai Juga
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan membagikan seragam sekolah gratis. Pemerintah Daerah menggelontorkan anggaran senilai Rp 14 milia
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan membagikan seragam sekolah gratis.
Pemerintah Daerah menggelontorkan anggaran senilai Rp 14 miliar untuk seragam gratis pada tahun 2021.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU Komisi II, Syarifuddin HR mengatakan, pemerintah daerah seharusnya mengevaluasi program tersebut.
Terlebih saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19.
"Kalau menurut saya sebaiknya dievaluasi kembali, karena berapa tahun terakhir ini kita menghadapi pandemi Covid-29," kata Syarifuddin HR, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Tanggapi Sikap AGM, Anggota DPRD PPU Sebut Bupati Masih Serius Tangani Covid-19
Dijelaskannya, di masa situasi pandemi saat ini lebih baik anggaran tersebut disisihkan untuk kebutuhan penanganan Covid-19.
"Anggaran itu bisa disisihkan untuk anggaran Covid-19. Banyak warga yang isoman saja harus membiayai dirinya sendiri," ujarnya.
Selain itu, lanjut Syarifuddin HR, di masa pandemi juga pelajar di Kabupaten PPU masih menjalankan pembelajaran secara online atau daring di rumah masing-masing.
"Lagian di sini sudah berapa tahun tidak ada sekolah secara tatap muka. Sepertinya anak-anak dikasih seragam gratis tidak dipakai juga," kata dia.
Politisi dari Partai Demokrat ini mengaku setuju dengan program Bupati Abdul Gafur Masud (AGM) tersebut.
Namun dia berharap pemerintah daerah harus melakukan evaluasi kembali.
"Saya sebenarnya setuju saja dengan program bupati. Kita bukan menghalangi, tapi dievaluasi saja. Karena itu, menurut saya, seragam gratis lebih baik diberikan kepada yang tidak mampu saja, jangan pukul rata," ucapnya. (*)