Berita Viral
KISAH PILU Vino, Bocah yang Jalani Isolasi Mandiri Sendirian Karena Ayah & Ibunya Wafat Akibat Covid
Vino, seorang bocah di Kubar terpaksa harus menjalani isolasi mandiri sendiri karena ayah dan ibunya sudah meninggal dunia akibat covid-19.
Sejauh ini, Vino dalam kondisi sehat. Tetangganya ramai-ramai membantu Vino dengan mengirimkan makanan dan vitamin.
"Di sini banyak keluarga, keluarga besar. Alhamdulillah banyak bantuan warga sebagai donatur. Dari banyak pihak mulai sembako dan pakaian. Kami tidak bisa sebutin satu per satu," jelasnya lagi.
Baca juga: Bunda Paud Kutai Barat Serahkan Buku Tabungan Simpel untuk Vino Bocah Yatim Piatu Akibat Covid-19
Gubernur Kaltim Isran Noor bersedia merawat Vino sebagai anak angkatnya
Berbagai bantuan dari mereka yang simpati terus datang kepada bocah 8 tahun yang sedang menjalani isolasi mandiri, tersebut.
Bantuan yang datang kepada Vino yang tinggal di Kutai Barat, tak hanya berupa uang dan barang.
Tawaran bantuan juga datang dari orang penting di Kalimantan Timur, yakni Gubernur Kaltim Isran Noor.
Atas kejadian tersebut Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) mengambil langkah terkait masa depan si Vino.

Mantan Bupati Kutai Timur ingin mengadopsi Vino.
Bahkan jika Vino benar-benar mau diadopsi, Gubernur mengaku akan merawat dan memberikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
"Sudah bicara dengan istri saya, saya ambil dia sebagai anak angkat saya sendiri.
Saya enggak mikir legal atau enggak legal, saya ingin anak itu bisa berkembang seperti biasa dengan kondisi saat selama ini dia baik-baik saja tidak merasa tertekan tidak merasa sedih," ucap Isran Noor ketika memberikan keterangan dalam acara Sapa Malam Kompas TV, Jumat (23/7/2021).
Baca juga: Kodim Kubar Siap Kawal Vino Bocah Yatim Piatu Akibat Covid-19 jika Pulang ke Sragen Jawa Tengah
Sementara itu Paman Vino, Margono berterimakasih atas niat baik Gubernur Isran Noor.
Hanya saja pihak keluarga akan berbincang terkait keputusan Isran Noor.
Sebab hak asuh Vino saat ini berada di neneknya yang ada di Jawa.
"Kami selaku keluarga terimakasih ke pak Gubernur sekaligus mohon maaf sebesar-besarnya masalah itu pihak keluarga belum bisa memberikan sebuah jawaban.