Virus Corona
Nasib Vino Bocah Asal Kubar yang Ditinggal Orangtua Karena Covid, Banyak Orang Penting Ingin Adopsi
Vino juga sempat menjalani isolasi mandiri di rumah seorang diri, karena dirinya juga dinyatakan postif Virus Corona.
"Duluan Lina dirawat di rumah sakit dijemput petugas medis pada 14 Juli.
Kemudian adik saya, Kino. Dalam perawatan, Lina meninggal 19 Juli, adik saya sehari kemudian 20 Juli.
Pas hari raya Iduladha kemarin," sambungnya.
Tak hanya ibu dan ayahnya, dari hasil swab PCR, sang anak pun terkonfirmasi positif Covid-19.
Vino pun harus menjalani isolasi mandiri hingga 26 Juli 2021 mendatang.
Sepeninggal orang tua, Vino yang sebatang kara terpaksa diisolasi di rumah sendiri.
"Sampai aman nanti tanggal 26 Juli.
Jadi Vino isolasi mandiri sendiri di rumah, depan televisi.
Tapi kami, keluarga dan tetangga tidur di teras depan rumah, selalu menjaga," ungkap Margono sedih.
Sejauh ini, Vino dalam kondisi sehat. Tetangganya ramai-ramai membantu Vino dengan mengirimkan makanan dan vitamin.
"Di sini banyak keluarga, keluarga besar. Alhamdulillah banyak bantuan warga sebagai donatur.
Dari banyak pihak mulai sembako dan pakaian. Kami tidak bisa sebutin satu per satu," jelasnya lagi.
Baca juga: Gubernur Kaltim Isran Noor Berniat Adopsi Vino Bocah Yatim Piatu di Kubar, Ini Tanggapan Keluarga
Susi Pudjiastuti dan Isran Noor Ingin Adopsi
Sejumlah tokoh menunjukan rasa pedulinya terhadap bocah malang asal Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, Alviano Dafa Raharjo alias Vino (9).
Kisah Vino viral di media sosial dan media massa, akibat Covid-19 yang membuat ayah dan ibunya meninggal dunia.