Virus Corona
2 Tanda Bahaya Pasien Isoman Harus Segera ke Rumah Sakit Sebelum Kondisinya Fatal
kondisi pasien saat isoman juga harus diperhatikan. Keluarga pasien harus tahu kapan waktunya penderita Covid-19 harus dibawa ke rumah sakit
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Ikbal Nurkarim
TRIBUNKALTIM.CO - Lonjakan kasus Covid-19 terjadi dalam beberapa minggu ke belakang.
Kondisi ini menyebabkan pasien yang dirawat di rumah sakit akibat Virus Corona meroket.
Karena itu pasien tanpa gejala atau gejala ringan dianjurkan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Akan tetapi kondisi pasien saat isoman juga harus diperhatikan.
Keluarga pasien harus tahu kapan waktunya penderita Covid-19 harus dibawa ke rumah sakit sebelum berujung kematian.
Persoalan baru muncul dari pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Jangan Sepelekan Batuk, Kenali Gejala Virus Corona Sudah Sampai Paru-paru, Fatal Buat Pasien Isoman
Bukannya sembuh dari Covid-19, pasien yang melakukan isolasi mandiri justru banyak dikabarkan meninggal karena terlambat dibawa ke rumah sakit.
Seperti yang diketahui, isolasi mandiri memang diperuntukkan bagi seseorang yang terinfeksi Covid-19 dengan gejala ringan ataupun tanpa gejala.
Meski bergejala ringan ataupun tanpa gejala, kondisi kesehatan tetap harus diperhatikan, jangan sampai malah memburuk.
Istirahat cukup, asupan makanan bergizi dan multivitamin diaggap cukup untuk membangun imunitas tubuh melawan infeksi tersebut.
Meski demikian, pasien isoman bisa mengalami gejala pemburukan yang meningkatkan gradasi keparahannya.
Status pasien berubah menjadi gejala sedang, berat atau kritis sehingga harus segera dibawa ke layanan kesehatan.
Melansir Kompas.com Dr. Daeng M Faqih, Ketua Umum Pengurus Besar IDI, mengatakan pasien isoman yang meninggal biasanya mengalami pemburukan sehingga seharusnya sudah ditangani dokter di rumah sakit.
"Banyak keluarga tidak mengerti bahwa kondisi pasien memburuk, misalnya saja saturasi rendah," jelasnya dalam diskusi virtual bertajuk Dukungan Good Doctor untuk Program Vaksinasi Nasional dan Penanganan COVID-19 di Indonesia pada Kamis (22/07/2021).
Untuk mencegah kondisi tersebut, ia menjabarkan dua tanda bahaya yang harus disadari pendamping pasien isoman.