Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi Sebut Modernisasi Sistem Pertanian Diperlukan

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dalam mengoptimalkan hasil pertanian di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, diperlukan 2 hal penting untuk dilakukan.

Di antaranya memodernisasi penggilingan padi dan juga mesin kemasan.

Hal tersebut dkatakan oleh Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi kepada TribunKaltim.co di Tana Paser pada Senin (26/7/2021).  

Dia jelaskan, dengan melihat kondisi yang terjadi di lapangan, banyak petani sudah bertahun-tahun menjemur padi baik di jalan maupun pelataran.

Baca juga: Alokasikan Anggaran Rp 800 Juta, Distan PPU akan Bagikan 4 Unit Alat Pertanian buat Kelompok Tani

Sehingga dianggap penting bagi seluruh produsen penggilingan padi memiliki dryer (pengering).

Dengan tujuan dapat meningkatkan kualitas padi setelah panen, dibanding dengan hanya dijemur.

"Ini sudah dialami para petani di Mendik selama bertahun-tahun, masa mau kita biarkan berlarut begitu, zaman sudah modern kayak gini, penggilingan ada dryer-nya, dan itu masuk dalam usulan mereka saat serap aspirasi," terang Yudhi.

Hal lain yang dianggap penting yaitu, selain mesin pengering, juga perlu adanya  mesin kemasan.

Baca juga: Panen Hasil Pertanian, WBP Rutan Tanah Grogot Ikut Berkontribusi dalam PNBP

"Kalau bisa juga yang namanya di penggilingan padi juga ada mesin kemasannya, penting sekali, ini merupakan usulan yang baru saya dengar sejak menjabat, akan saya upayakan dalam usulan prioritas," sambungnya.

Nantinya, padi yang keluar dari mesin penggilingan sambung Yudi, sudah dalam bentuk kemasan yang siap dijual maupun di konsumsi.

Hal itu juga dapat menambah nilai jual dipasaran yang lebih tinggi dibanding hanya dengan menjual tanpa kemasan.

Mesin kemasan atau packagging misalnya dibuat dengan merek medik agar muncul di karung beras.

Baca juga: Pemkab PPU Dapat Alokasi Pupuk Hayati Sebanyak 46.000 Kilogram dari Kementerian Pertanian

"Modernisasi alat semacam ini penting untuk meningkatkan hasil pertanian yang ada di Paser," papar Ketua DPRD Paser.

Menurutnya, pola-pola lama juga juga harus diubah dalam hal pertanian, jika tidak, maka Paser akan semakin jauh tertinggal dalam bidang pertanian.

Ditambah, saat ini, sektor pertanian menjadi program prioritas pemerintah daerah Kabupaten Paser.