Berita Balikpapan Terkini
Pasar Pandansari Diproyeksikan Jadi Pasar Induk, Pemkot Alokasikan Rp 14 M
Pasar Pandansari Kota Balikpapan diproyeksi menjadi pasar induk di Kota Balikpapan. Pemerintah Kota Balikpapan pun berencana mengalokasikan dana menca
Penulis: Miftah Aulia Anggraini |
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pasar Pandansari Kota Balikpapan diproyeksi menjadi pasar induk di Kota Balikpapan.
Pemerintah Kota Balikpapan pun berencana mengalokasikan dana mencapai Rp 14 miliar untuk membiayai renovasi gedung.
Rencana renovasi ini merupakan tindak lanjut terkait upaya penertiban PKL yang biasa berjualan di atas jalan dan trotoar.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan Arzaedi Rachman mengatakan, pihaknya telah membuat konsep.
Konsep tersebut untuk menata keberadaan PKL Pasar Pandansari pasca dilakukan penertiban beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ratusan PKL Kembali Direlokasi, Tempati Lapak Sementara di Lahan Parkir Pasar Pandansari Balikpapan
“Jadi tujuan kita bukan melarang mereka berjualan, tapi menempatkan mereka di tempat yang seharusnya,” katanya.
Arzaedi Rachman menerangkan konsep yang telah ia susun meliputi konsep jangka pendek yang akan mulai realisasi pada Oktober 2021 ini, serta konsep jangka menengah dan panjang yang akan direalisasikan mulai tahun 2022 mendatang.
Dinas Perdagangan akan menempatkan seluruh PKL dan pedagang yang ada di lantai 1 bangunan pasar.
Tembok-tembok penutup yang ada akan dibongkar sehingga memiliki kesan lebih terang dan nyaman.
“Kita sudah membuat konsep dan sudah disosialisasikan kepada semua pedagang yang ada,” tuturnya.
Tahap pertama, lanjut Arzaedi Rachman, dalam program jangka pendek akan diperuntukkan untuk mengakomodir semua PKL.
Baca juga: Pasca Penertiban PKL, Dinas PU Balikpapan akan Perbaiki Jalan dan Drainase Pasar Pandansari
Dinas Perdagangan Kota Balikpapan pun berencana mengalokasikan dana sekitar Rp 1,2 miliar pada tahap ini.
"Akan mengakomodir semua PKL, semuanya ditempatkan di lantai 1 dan los-los yang tertutup akan dibuka semuanya biar terang,” jelasnya.
Arzaedi Rachman menambahkan, ke depannya, Pasar Pandansari akan memiliki konsep menjadi pasar modern.
Hal tersebut bertujuan agar pasar tersebut bisa tetap bersaing dengan pasar modern yang ada di Kota Minyak.
“Jangan sampai pasar rakyat ini kalah bersaing dengan keberadaan pasar modern, karena akan terlindas oleh waktu,” ucapnya. (*)