Virus Corona
Kerap Disepelekan, Inilah Hal yang Boleh Dilakukan dan Tidak Sebelum & Sesudah Vaksin Covid-19
Bagi Anda yang akan melakukan suntik vaksin, wajib mengetahui beberapa hal penting sebelum dan sesudah suntik vaksin Covid-19
TRIBUNKALTIM.CO - Program Vaksinasi yang dilakukan Pemerintah, hingga saat ini masih berlangsung.
Vaksin Covid-19 sendiri diperuntukan agar tubuh tidak terlalu rentan tertular Virus Corona.
Sebelum melakukan Vaksinasi, ada hal-hal yang boleh dan tidak boleh sebelum dan sesudah suntik vaksin.
Ya, bagi Anda yang akan melakukan suntik vaksin, wajib mengetahui beberapa hal penting sebelum dan sesudah suntik vaksin.
Berikut ini hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah Vaksinasi.
Baca juga: Jangan Sepelekan Batuk, Kenali Gejala Virus Corona Sudah Sampai Paru-paru, Fatal Buat Pasien Isoman
Melansir Facebook Kementerian Kesehatan seperti dilansir dari Kompas.com, inilah hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah vaksin Covid-19:
Boleh Dilakukan
* Mimum Paracetamol jika demam, menggigil atau pegal-pegal setelah Vaksinasi
* Cukupi kebutuhan nutrisi sebelum dan setelah Vaksinasi
* Istirahat yang cukup sebelum Vaksinasi
* Tetap beraktifitas dan mematuhi protocol kesehatan 3M
Tak boleh dilakukan
Adapun yang tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah vaksin yakni:
* Mengabaikan nasihat, petunjuk atau larangan dokter yang berkaitan dengan penyakit penyerta (komorbid)
* Mendatangi tempat pelayanan Vaksinasi jika dalam kondisi tidak sehat
* Menekan, memijat atau menggosok lokasi bekas suntikan
* Menerima jenis vaksin yang berbeda dengan dosis yang pertama
* Mengabaikan protokol kesehatan 3M sesudah Vaksinasi
Baca juga: Pasien Isoman Wajib Tahu, 5 Tanda Virus Corona Sudah Menyerang Paru-paru, Picu Infeksi Mematikan
Sementara itu, Melansir Kompas.com 15 Januari 2021, Wakil Ketua Umum PB IDI Slamet Budiarto mengingatkan bahwa vaksin tidak membuat seseorang kebal terhadap virus 100 persen.
Sehingga dirinya mengimbau agar para penerima vaksin tetap waspada terhadap penularan virus Covid-19 meski sudah divaksin.

"Ingat, efikasinya 65 persen Sinovac ini. Kalau Pfizer Moderna juga hanya 95 persen. Ya hanya melindungi itu, tidak 100 persen," kata Slamet dikutip dari Kompas.com, Jumat (15/1/2021).
Sehingga pihaknya mengimbau agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dan waspada meskipun sudah disuntik vaksin.
5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Vaksin Covid-19
Vaksin yang diberikan memang beresiko menimbulkan beberapa efek samping ringan.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Kalimantan Timur, Sehari Hampir Capai 2 Ribu Kasus Covid-19
Selain mengetahui hal yang harus disiapkan sebelum vaksin, Anda juga harus tahu apa yang harus dilakuan setelah disuntik.
Berikut adalah hal yang yang harus Anda lakukan setelah vaksin untuk mengantisipasi efek sampingnya:
1. Tetap di tempat untuk obeservasi
Setelah disuntik, Anda harus tetap di lokasi selama 15 sampai 30 menit.
Hal ini bertujuan untuk mengobservasi kemungkinan adanya reaksi alergi atau efek samping lainnya.
Berikut adalah tanda-tanda alergi terhadap vaksin.
Tandanya adalah gatal hebat di seluruh tubuh, muntah, bersin-bersin, sesak napas, hingga pingsan.
Namun reaksi alergi akibat vaksin sangat jarang dilaporkan.
2. Cari tahu tanggal vaksin kedua
Vaksin yang saat ini digunakan di Indonesia membutuhkan dua kali dosis untuk bekerja dengan optimal.
Pastikan Anda mengetahui jadwal Vaksinasi berikutnya sebelum meninggalkan lokasi vaksin.
Anda bisa bertanya mengenai ini kepada petugas setempat.
Baca juga: Cermati Lonjakan Kasus Covid-19, Kadinkes Yakin Virus Corona Varian Delta Sudah Menyebar di Kuttim
Biasanya, jarak ke suntikan kedua adalah 4 sampai 12 minggu tergantung merk vaksin yang Anda terima.
Segera catat tanggal vaksin kedua Anda ke dalam kalender Anda.
3. Perhatikan diri Anda
Setelah sampai di rumah, Anda mungkin merasakan beberapa efek samping.
Efek samping yang Anda rasakan bisa berbeda-beda setiap orang.
Efek samping ini normal dirasakan, karena tandanya imun tubuh Anda merespon materi genetik virus yang dimasukkan ke dalam tubuh Anda.
Baca juga: Virus Corona Varian Delta Merambah ke Malinau, Warga Harus Tetap Berpedoman 5 M
Efek samping yang muncul akan hilang dengan sendirinya dalam waktu 1 sampai 3 hari.
Anda boleh meminum obat penahan sakit seperti parasetamol untuk meringankan efek samping yang mungkin timbul.
Minum banyak air putih dan beristirahat yang cukup juga bisa membantu meredakan efek samping yang Anda rasakan.
Jika efek samping terus Anda rasakan hingga lebih dari seminggu, segera hubungi dokter yang memberikan Anda vaksin.
4. Rawat lengan yang disuntik
Lengan yang disuntik biasanya akan merasakan pegal dan terasa sedikit bengkak.
Untuk mengurangi gejala ini, Anda bisa mengompresnya dengan handuk yang dicelupkan ke air dingin.
Kompres secara rutin untuk meredakan bengkak pada lengan Anda.
5. Tetap lanjutkan protokol kesehatan
Sudah divaksin bukan berarti Anda kebal dari infeksi Covid-19.
Namun, antibodi di tubuh Anda akan siap terhadap jika menghadapi virus SARS-CoV-2.
Baca juga: Virus Corona Varian Delta Terdeteksi di Kaltara, Jubir Satgas Covid-19 Anjurkan Pakai Masker 2 Lapis
Selain itu, antibodi baru akan terbentuk dua minggu setelah menerima vaksin.
Oleh karena itu, Anda tetap harus menerapkan protokol kesehatan.
Diantaranya Anda harus tetap menggunakan masker serta rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik.
Selain itu, menjaga jarak, jauhi kerumunan dan hindari keluar rumah jika tidak benar-benar diperlukan. (*)