Berita Nasional Terkini

Tolak Timor Leste Merdeka & Jadi Buron PBB, Sosok Ini Dipuji dan Dapat Penghargaan dari Prabowo

Eurico Guterres sosok yang dielu-elukan oleh warga Timor Timur pro Indonesia. Dia merupakan milisi pejuang penentang kemerdekaan Timor Leste

WEDA / AFP
Mantan pemimpin milisi Timor Leste, Eurico Guterres memperdebatkan kasusnya di hadapan hakim selama persidangan pembukaannya di Jakarta 02 Januari 2001. Guterres didakwa menghasut kegiatan kriminal terhadap negara selama penyerahan senjata di Timor Barat. Tapi, sosok ini dipuji dan dapat penghargaan dari Prabowo Subianto. 

Sementara itu, Prabowo sendiri memiliki rekam jejak militer di Timor Timur.

Ia adalah mantan Panglima Peleton Golongan I atau Para Komando yang ikut bersama pasukan lain dalam operasi tim Nanggala.

Menjadi salah satu kelompok peserta operasi Seroja yang melakukan invasi militer ke Timor Timur pada tahun 1975.

Satu Permintaan ke Indonesia

Saat sebagian besar warga Timor Leste memaksa merdeka, ada sosok yang tetap ingin gabung Indonesia.

Sosok yang pro Negara Kesatuan Kesatuan Indonesia atau NKRI tersebut adalah Eurico Guterres. 

Setelah 15 tahun Timor Leste merdeka, tiba-tiba Minta Ini ke Indonesia?

Timor Leste mungkin memilih lepas dari Indonesia sebagai negara merdeka, setelah melalui perjuangan panjang.

Bahkan dalam referendum tahun 2002, sebagian besar orang Timor Leste memilih untuk merdeka.

Akan tetapi, bukan berarti semua rakyat Timor Leste menginginkan kemerdekaan, nyatanya ada beberapa dari mereka yang memiliki jiwa NKRI.

Salah satunya adalah Eurico Guterres, dia adalah pemimpin milisi di Timor Leste yang pro dengan Indonesia.

Namanya mungkin tak setenar Alfredo Reinado, namun dia adalah sosok yang berada di pihak Indonesia meski orang Timor Leste.

Menurut UCA News, setelah kemerdekaan Timor Leste, Eurico Guterres juga pindah ke Indonesia.

Namun, 15 tahun setelah Timor Leste merdeka, Eurico Guterres, ternyata sempat memohon hal ini kepada Indonesia.

Tahun 2017, setelah 15 tahun Timor Leste merdeka, Eurico Guterres menuntut pemerintah Indonesia memulai proses untuk mengeluarkan mereka dari daftar kejahatan serius PBB.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved