Breaking News

Berita Balikpapan Terkini

Cerita Mahasiswi Universitas Mulia Balikpapan dalam KNMIPA, Belajar 5 Jam Sehari

Mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang

Editor: Budi Susilo
HO/TRI NUR
KOMPETISI NASIONAL - Mahasiswi di Universitas Mulia Balikpapan bernama Tri Nur Hasanah, perwakilan Universitas Mulia di ajang KNMIPA 2021, perlombaan tingkat nasional, Rabu (28/7/21). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mata pelajaran Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) menjadi momok menakutkan bagi sebagian orang.

Kendati demikian, hal tersebut nyatanya tidak berlaku bagi Tri Nur Hasanah, mahasiswa jurusan Farmasi Universitas Mulia, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.

Dalam rangka mengikuti Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KNMIPA) untuk bidang Kimia.

Mahasiswa semester 4 ini mengaku kepada TribunKaltim.co, Rabu (28/7/2021), jika dirinya belajar selama 5 jam per hari sejak Juni lalu.

Baca juga: Mahasiswa Universitas Mulia Balikpapan Wakili Kalimantan di Ajang KNMIPA Bidang Kimia

Perempuan yang akrab disapa Tri ini bercerita.

Bahwa sebulan lalu, dirinya terpilih sebagai perwakilan dari Universitas Mulia untuk mengikuti KNMIPA tingkat wilayah bersama 4 perwakilan Universitas Mulia lainnya.

"Dari 5 mahasiswa ini, saya keluar sebagai peraih nilai tertinggi bidang Kimia untuk wilayah Kalimantan," kata Tri kepada TribunKaltim.co.

Berdasarkan hasil kompetisi tersebut, ia pun diberi kesempatan untuk melanjutkan lomba di tingkat nasional yang digelar secara daring, Rabu 28 Julu 2021.

Baca juga: Rektor Universitas Mulia Balikpapan Resmikan LKBH Mulia Airlangga, Beri Bantuan Hukum pada Warga

"Hari ini ada 65 mahasiswa dari seluruh Indonesia yang ikut bertanding untuk bidang Kimia. Oleh pihak KNMIPA, kami diminta menulis esai dari 7 soal yang diberikan," jelasnya.

Tri yang sejak awal memang menyukai bidang Kimia ini mengatakan jika materi yang dilombakan saat ini meliputi materi Konstanta Kesetimbangan Parsial, Tekanan, dan Spektro.

PENDIDIKAN - Tri Nur Hasanah saat mengikuti kompetisi KNMIPA, Rabu (28/7/2021).
PENDIDIKAN - Tri Nur Hasanah saat mengikuti kompetisi KNMIPA, Rabu (28/7/2021). (TRIBUNKALTIM.CO/BELLA EVANGLISTA)

"Soal yang diberikan memang cukup sulit. Ditambah waktu pengerjaan yang diberikan hanya 100 menit saja," ungkapnya.

Bagi Tri, materi yang paling sulit ia kerjakan adalah Kimia Anorganik dan Kimia Fisik.

Baca juga: Universitas Mulia Balikpapan Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Intip Fasilitas Kuliah yang Tersedia

Sejak kompetisi tingkat wilayah lalu, kedua materi ini memang menjadi beban tersendiri bagi dirinya.

"Karena saya pribadi belum begitu memahami materi ini dan kurang mempelajarinya karena waktu yang diberikan cukup singkat," jelas Tri Nur Hasanah.

Kendati demikian, dirinya yang baru pertama kali mengikuti kegiatan ini tetap percaya diri dan berusaha tenang selama mengerjakan soal tersebut.

Dalam mengerjakan soal, hal paling penting adalah mengusahakan diri agar tetap tenang.

Baca juga: Jadi Lulusan Istimewa, Universitas Mulia Balikpapan Gelar Yudisium Sesuai Protokol Covid-19

"Karena jika kita panik, otomatis seluruh materi yang telah dipelajari akan sulit diingat. Jadi meskipun ada beberapa soal yang sulit saya kerjakan, saya berusaha untuk tetap tenang dan mengerjakan soal lain sebaik mungkin," lanjut Tri.

Dirinya pun berharap bisa mendapatkan hasil terbaik pada pengumuman pemenang KNMIPA pada Jumat 30 Juli 2021.

Harapannya tentu ingin menang dan mendapatkan medali emas serta menjadi perwakilan untuk olimpiade internasional.

"Tapi jika memang belum bisa menjuarai kompetisi kali ini, saya tidak akan kapok untuk mengikuti KNMIPA tahun depan," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved