Virus Corona di Berau
Pemkab Berau akan Berusaha Keras untuk Program Tes PCR Covid-19 Gratis
Beredar keluhan terkait janji politik Bupati Berau dan Wakil Bupati Berau, terkait pemeriksaan Polymerase Chain Reaction.
Penulis: Renata Andini Pengesti | Editor: Budi Susilo
Sementara itu, sebelum membeli alat PCR baru, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai telah memiliki laboratorium PCR.
Baca juga: PHRI Berau Sebut Sejumlah Hotel dan Resto Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
Hanya saja, belum digunakan karena masih menunggu persyaratan validasi.
Ketika alat PCR telah tersedia, tidak bisa langsung beroperasi. Tapi harus melalui validasi.
"Itu dilakukan di Samarinda. Jika sudah sesuai baru dioperasikan,” terangnya.
Gamalis juga melanjutkan, terkait PCR gratis, banyak oknum yang menyalah artikan.
Baca juga: 8 Persen Dana Desa untuk Penanganan Covid-19, DPMK Berau Harapkan Bisa Dimanfaatkan dengan Baik
Dia menjelaskan bahwa program itu sifatnya subsidi. Khusus pelaku perjalanan tetap akan dikenakan biaya.
Namun, biayanya lebih murah dari klinik swasta.
Sementara, proses tracing pasien Covid-19 dengan PCR tidak dipungut biaya, alias gratis.
Dan itu, telah berjalan selama ini.
Hanya belum terlaksana untuk pelaku perjalanan.
"Untuk harga kita telah menghitung, dan semoga tidak semahal di swasta," pungkasnya. (*)