Virus Corona

'Tolong Selamatkan Anakku' Terungkap Pesan Pilu Sang Ibu Sebelum Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Jumlah bocah di Kalimantan Timur (Kaltim) yang menjadi yatim piatu karena kedua orangtuanya meninggal dunia akibat covid-19 bertambah.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
Danish (8) dan Alita (3,5) kini menjadi yatim piatu karena kedua orangtua mereka wafat akibat terpapar Covid-19 satu bulan yang lalu. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA 

"Hingga kedua anak tersebut beranjak dewasa nanti, mereka akan tetap bersama kami. Mohon doanya agar kami selalu sehat agar Danish dan Alita tidak kekurangan kasih sayang," harap Siti dengan suara bergetar.

Sementara itu, Ketua RT 10, Tidus Sidete mengatakan kedua anak tersebut sehari harinya nampak ceria.

Hal itu menurutnya tidak lepas dari pendampingan intensif yang dilakukan oleh keluarga terdekat mereka.

"Kami juga selalu melakukan pendekatan kepada masyarakat sekitar agar tidak menjauhi warga yang keluarganya terpapar,

Terutama Danish dan Alita ini sangat perlu kita rangkul dan beri kesan bahwa semua baik-baik saja," ucapnya Tidus singkat.

Arga Adzan di Makam Sang Bunda

Belum hilang dari ingatan warga Kaltim, bocah Vino di Kutai Barat (Kubar) yang ditinggal pergi kedua orangtuanya karena terpapar covid-19.

Baca juga: Viral Bocah Adzan di Makam Ibunda, 1 Pertanyaan Jokowi saat Video Call Ini Membuatnya Kebingungan

Baru-baru ini warga Kaltim kembali digegerkan dengan beredarnya video di media sosial terkait kasus yang hampir sama seperti yang dialami Vino.

Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) beredar video yang menayangkan AR, anak kedua dari pasangan Ali Yusni dan Deasy Setiawati tengah mengazankan salah satu orangtuanya yang meninggal yakni ibunya akibat covid-19.

Dalam video itu, AR nampak mengumandangkan azan di makam ibunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap saat proses pemakaman.

Bupati Kukar Edi Damansyah dan kakak Arga saat menunjukkan rekening bantuan dari Presiden Jokowi. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI
Bupati Kukar Edi Damansyah dan kakak Arga saat menunjukkan rekening bantuan dari Presiden Jokowi. TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI (TRIBUNKALTIM.CO/ARIS JONI)

Diketahui, ayah AR, Ali Yusni yang merupakan ASN di BPKAD Kukar ini meninggal dunia lebih dulu dari sang istri.

Ali Yusni meninggal dunia pada Kamis, (22/7/2021) lalu, kemudian disusul sang istri meninggal dunia dua hari kemudian, tepatnya pada Sabtu (24/7/2021) kemarin.

Keluarga tersebut tinggal di kawasan Gunung Belah, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kukar.

Dikabarkan, AR yang merupakan anak kedua dari pasangan suami istri tersebut hadir pada saat proses pemakaman ibunya.

Sementara kakak dan dua saudaranya yang lain tengah melakukan isolasi di wisma atlet Tenggarong Seberang.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved