Virus Corona di Nunukan
Suplai Tabung Oksigen ke Tiap Puskesmas di Nunukan Meningkat Sampai 20 per Bulan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan, beber pasokan tabung oksigen ke tiap puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Nunukan.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Nunukan, beber pasokan tabung oksigen ke tiap puskesmas-puskesmas yang ada di Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, meningkat 15 hingga 20 tabung per bulan.
Demikian dibeberkan oleh Kasi Farmasi Dinkes Kabupaten Nunukan, Suparman kepada TribunKaltim.co.
Dia mengatakan, seiring bertambahnya pasien positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan, permintaan tabung oksigen untuk beberapa puskesmas juga ikut meningkat.
"Sebelum pandemi Covid-19, kami pasok ke puskesmas 2 hingga 3 bulan sekali," katanya pada Rabu (28/7/2021) sore.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Nunukan Nihil, Bupati Asmin Laura Beber Jumlah yang Telah Disuntik
Untuk ke wilayah II, seperti Pulau Sebatik ada 5 Puskesmas dan 1 rumah sakit.
Tiap kali distribusi ada yang dapat 6 tabung dan ada yang 5, semuanya ukuran kecil.
"Maksimal 30 tabung," kata Suparman.
Bahkan, kata Suparman, sebelumnya dalam sebulan hanya 5 tabung oksigen yang didistribusikan ke tiap puskesmas, kini 15 sampai 20 tabung ukuran kecil per bulan.
Baca juga: Nunukan Wajib Berlakukan PPKM Level IV, Begini Reaksi Bupati Asmin Laura
Untuk tabung besar, dulunya hanya 2 tabung dalam sebulan, kini bisa sampai 5 tabung besar per bulan.
Minimal Lima Tabung
Diketahui, Kabupaten Nunukan memiliki sebanyak 18 puskesmas.
Ditambah 1 RSUD dan 1 Rumah Sakit Pratama di Sebatik, Kabupaten Nunukan.
Standar ketersediaan tabung di tiap puskesmas itu minimal 5.
"Kemarin di gudang farmasi sisa 10 tabung kecil dan 2 tabung besar. Kami langsung hubungi rekanan (tempat pengisian tabung) di Sei Bolong, minta suplai. Tadi pagi diantar. Di gudang itu harus ada stok untuk suplai. Begitu di puskesmas, tersisa dua tabung, langsung kami suplai," ucapnya.
Baca juga: 4 Pasien Positif Covid-19 di Nunukan Meninggal, Memiliki Komorbid dan Gagal Napas
Suparman menjelaskan, tabung oksigen di Dinkes Nunukan ada 2 jenis.