Berita Nasional Terkini

LENGKAP KISAH RAFAEL Akhirnya Bisa Lulus Calon Bintara Polri, Menangis saat Namanya Mendadak Hilang 

Rafael Walalangi lulus calon siswa (casis) Bintara Polri setelah Kapolri dan Kapolda Sulut turun tangan, simak kisah lengkapnya

Editor: Doan Pardede
Facebook/Christofel Tumalun
RAFAEL WALALANGI - Inilah sosok Rafael Malalangi, pemuda asal Minahasa Selatan, Sulut yang gagal menjadi Bintara Polri. Sebab, namanya hilang dari daftar kelulusan. Kisahnya  sempat viral, akhirnya Rafael lulus Polri setelah Kapolri dan Kapolda Sulut turun tangan,simak kisah lengkapnya. 

TRIBUNKALTIM.CO - Rafael Walalangi alhirnya dinyatakan Lulus calon siswa (casis) Bintara Polri setelah Kapolri dan Kapolda Sulut turun tangan, simak kisah lengkapnya di dalam artikel.

Rafael Walalangi seorang casis Bintara Polri di Sulawesi Selatan (Sulsel) kini menjadi sorotan, 

Polda Sulawesi Utara akhirnya memutuskan meloloskan Rafael Walalangi yang namanya mendadak hilang dan digantikan orang lain dari daftar keLulusan casis Bintara Polri 2021.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan keputusan itu setelah pihaknya memanggil pihak Rafael Walalangi dan keluarganya ke Polda Sulawesi Utara.

Baca juga: Wakapolda Kaltim Pantau Langsung Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Tahap I Bintara Polri 2020

Hasilnya, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Nana Sudjana mengajukan permohonan penambahan kuota calon siswa (casis) Bintara Polri 2021 kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Usulan dari Kapolda Sulut diterima oleh bapak Kapolri," kata Jules saat dikonfirmasi, Jumat (30/7/2021) seperti dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul Rafael Walalangi Akhirnya Dinyatakan Lulus Seleksi Calon Bintara Setelah Kapolda dan Kapolri Turun Tangan.

Dengan kata lain, kata Jules, Kapolri sepakat untuk mengambil jalan tengah untuk dapat menambah kuota agar nama Rafael Walalangi tetap dapat ikut masuk Casis Bintara Polri 2021.

Rafael Malalangi dan orang tuanya serta keluarga dekatnya di Desa Pinapalangkow. Kisahnya  sempat viral, akhirnya Rafael lulus Polri setelah Kapolri dan Kapolda Sulut turun tangan,simak kisah lengkapnya.
RAFAEL WALALANGI- Rafael Walalangi dan orang tuanya serta keluarga dekatnya di Desa Pinapalangkow. Kisahnya  sempat viral, akhirnya Rafael lulus Polri setelah Kapolri dan Kapolda Sulut turun tangan, simak kisah lengkapnya. (tribunmanado.co.id/Rul Mantik)

"Sehingga bapak Kapolri mengambil kebijakan untuk menambah kuota Pabanrim Polres Minsel menjadi 23 orang," katanya.

Sebelumnya, nama Rafael Walalangi mendadak viral di media sosial, terutama di Sulawesi Utara.

Baca juga: Mundur Tes Bintara Polri 2020 Karena Tak Punya Uang buat Rapid Test, Begini Akhirnya Nasib Nurlindah

Tak lain setelah kisah Rafael Walalangi pemuda asal Minahasa Selatan itu gagal menjadi calon siswa (casis) Bintara Polri karena namanya mendadak hilang dari daftar keLulusan.

Padahal pada saat pengumuman keLulusan yang dilakukan secara online, nama Rafael Walalangi tercantum dan menduduki peringkat ke-22.

Namun pada pengumuman kedua, nama Rafael Walalangi hilang alias sudah tidak ada dan digantikan dengan nama orang lain.

Kisah Rafael Walalangi yang gagal lolos jadi casis Bintara Polri pertama kali diketahui dari akun Facebook, Christofel Tumalun.

Kompolnas Desak Telusuri Kasus Salah 

Kompolnas mengkritisi kasus hilangnya nama pemuda asal Minahasa Sulawesi Utara, Rafael Walalangi yang sempat dinyatakan Lulus dalam seleksi calon Bintara 2021.

Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyampaikan pihaknya telah mengklarifikasi kasus hilangnya Nama Rafael Walalangi tersebut kepada Polda Sulawesi Utara.

Baca juga: VIDEO - Tangisan Pecah di Lapangan SPN Balikpapan, Ratusan Bintara Polri Dinyatakan Lulus

Diduga, ada salah input nilai bidang jasmani dalam kepesertaan calon Bintara 2021.

"Untuk kasus di Polda Sulut, sudah dilakukan klarifikasi dan penjelasan bahwa terjadi salah input nilai bidang jasmani sehingga peserta yang merasa nilainya salah input mengajukan protes. Setelah dicek bersama peserta lainnya akhirnya terbukti bahwa memang salah input nilai," kata Benny saat dikonfirmasi, Jumat (30/7/2021).

Menurutnya, salah input nilai jasmani inilah yang membuat nama Rafael Walalangi yang sebelumnya dinyatakan Lulus kemudian berubah menjadi tidak Lulus.

Ia menyampaikan ada human eror yang dilakukan oleh panitia seleksi calon bintara 2021.

Namun, Benny mendorong penelusuran lebih lanjut apakah ada motif lain di balik kasus hilangnya Nama Rafael Walalangi ini.

"Karena sudah terlanjur diumumkan maka peserta yang tadinya sudah dinyatakan Lulus akhirnya terkoreksi menjadi tidak Lulus. Ini menyangkut human error sehingga perlu dicek kembali, apakah murni salah input atau ada faktor lain," jelasnya.

Di sisi lain, pihaknya mengharapkan Polri untuk segera berbenah agar kasus serupa tidak terulang lagi dan membuat kegaduhan di publik.

"Diharapkan kedepan perlu dilakukan pengecekan berjenjang dan berulang supaya dipastikan tidak ada salah input atau salah jumlah dari masing-masing komponen penilaian," tukasnya.

Sosok Rafael Walalangi

Nama Rafael Walalangi mendadak viral di media sosial, terutama di Sulawesi Utara.

Tak lain setelah kisah pemuda asal Minahasa Selatan itu gagal menjadi calon siswa (casis) Bintara Polri karena namanya mendadak hilang dari daftar keLulusan.

Padahal pada saat pengumuman keLulusan yang dilakukan secara online, nama Rafael Walalangi tercantum dan menduduki peringkat ke-22.

Namun pada pengumuman kedua, nama Rafael Walalangi hilang alias sudah tidak ada dan digantikan dengan nama orang lain.

Kisah Rafael Walalangi yang gagal lolos menjadi casis Bintara Polri membuat anggota DPR RI, Hillary Brigita Lasut bereaksi.

Lantas, siapa Rafael Walalangi?

Inilah sosok Rafael Walalangi, pemuda asal Minahasa Selatan yang gagal lolos jadi casis Bintara Polri sebagaimana dilansir Tribunnews.com di artikel berjudul SOSOK Rafael Walalangi, Pemuda yang Gagal jadi Bintara karena Namanya Hilang dari Daftar KeLulusan:

1. Berawal dari Facebook

Rafael Walalangi adalah seorang pemuda berusia 18 tahun yang tinggal di Desa Pinapalangkow, Kecamatan Suluun Tareran, Minahasa Selatan.

Kisah Rafael Walalangi yang gagal lolos jadi casis Bintara Polri pertama kali diketahui dari akun Facebook, Christofel Tumalun.

Dikutip dari TribunManado.com, akun Christofel Tumalun mengunggah sebuah video dan foto protes dari keluarga Rafael Walalangi.

Dalam narasi video itu menyebutkan, Rafael Walalangi telah mengikuti tes seleksi Nasional Bintara Polri tahun 2021.

Ia pun dinyatakan Lulus melalui video siaran langsung atau live streaming yang diunggah akun YouTube Humas Polda Sulut pada Kamis, 22 Juli 2021.

Namun di lembaran pengumuman Polda Sulut, nama Rafael Walalangi Malangi malah sudah digantikan dengan nama orang lain.

LULUS BINTARA POLRI - Rafael Malalangi dan orang tuanya serta keluarga dekatnya di Desa Pinapalangkow. Kisahnya  sempat viral, akhirnya Rafael lulus Polri setelah Kapolri dan Kapolda Sulut turun tangan, simak kisah lengkapnya.
RAFAEL LULUS POLRI - Rafael Walalangi dan orang tuanya serta keluarga dekatnya di Desa Pinapalangkow. Kisahnya  sempat viral, akhirnya Rafael lulus Polri setelah Kapolri dan Kapolda Sulut turun tangan, simak kisah lengkapnya. (tribunmanado.co.id/Rul Mantik)

2. Keluarga Rafael Walalangi Sudah Gelar Syukuran

Tahu Rafael Walalangi dinyatakan lolos, keluarga pun menggelar syukuran di desanya.

Sejumlah warga desa lantas memberikan ucapan selamat. Termasuk teman-teman Rafael Walalangi yang memberikan ucapan lewa media sosial.

Mereka berucap ucapan selamat atas keLulusan Rafael Walalangi dalam tes Bintara Polri.

"Saat teman-teman tahu nama saya ada dalam daftar pengumuman keLulusan secara online, mereka sudah menyampaikan ucapan selamat."

"Banyak yang menyampaikannya melalui media sosial," ucap Rafael Walalangi.

Hal senada juga disampaikan ayah Rafael Walalangi, Kenly Malalangi.

"Saat tahu anak kami Lulus, kami sangat bersukacita."

"Perjuangan selama berbulan-bulan akhirnya membuahkan hasil," ucapnya.

3. Nama Hilang di Pengumuman Susulan

Sayangnya, kebahagiaan Rafael Walalangi tak berlangsung lama.

Tujuh hari setelah pengumuman via siaran langsung, muncul pengumuman susulan dari Polda Sulut.

Dalam pengumuman yang dirilis pada Kamis (29/7/2021), nama Rafael Walalangi mendadak hilang dari daftar keLulusan.

Bahkan namanya sudah digantikan dengan nama orang lain.

"Padahal, saat pengumuman online pada 22 Juli, nama saya ada di nomor urut 22."

"Kami semua menyaksikan pengumuman secara online itu," ungkap Rafael Walalangi dengan terbata-bata sambil menunduk, Kamis (29/7/2021).

Rafael Walalangi menangis karena malu, kecewa dan bingung mengapa namanya bisa hilang di daftar pengumuman susulan.

"Saya menangis saat lihat nama saya tidak ada lagi pada daftar pengumuman kedua," kata Rafael Walalangi.

4. Ayah Rafael Walalangi Sempat Dipanggil Polda Sulut

Sebelumnya, sehari setelah pengumuman via siaran langsung, ayah Rafael Walalangi, Kenly Malalangi mendapat panggilan dari Polda Sulut.

Pada Jumat (23/7/2021), Kenly Malalangi mendatangi Polda Sulut. Ia diberitahu seorang anggota polisi, pengumuman penetapan sang anak Lulus tes casis Bintara Polri karena terjadi error.

"Waktu saya menghadap, mereka bilang ada error. Jadi, anak saya sebenarnya tidak Lulus."

"Mereka pun mulai mengemukakan alasan, tetapi saya tidak gubris lagi apa yang mereka katakan," kata Kenly, dilansir Tribun Manado.

Bahkan, mereka meminta Kenly menandatangani satu dokumen yang tidak tahu apa isinya.

"Saya menolak menandatangani dokumen itu, sebab saya yakin akan berakibat buruk pada anak saya," ungkapnya.

"Mereka berupaya agar saya menandatangani dokumen yang disodorkan, tetapi saya tolak."

"Bahkan, saat saya mau pulang dan menuruni tangga Polda Sulut, saya masih diminta untuk tanda tangan," papar Kenly.

Kekhawatiran Kenly akhirnya terjadi. Saat pengumuman susulan, nama anaknya Rafael Walalangi sudah tidak ada lagi dalam daftar.

"Saya kecewa, sedih, mengapa ini bisa terjadi?" katanya.

5. Reaksi Anggota DPR RI

Selain soal kabar Rafael Walalangi Lulus Polri,simak juga tanggapan dari DPR RI hingga Kompolnas seputar kasus yang sempat menjadi sororan publik ini.  

Kisah Rafael Walalangi yang gagal lolos menjadi casis Bintara Polri menarik perhatian anggota DPR RI asal Sulut, Hillary Brigitta Lasut.

Legislator termuda di Senayan ini mempertanyakan proses dan prosedur pengumuman keLulusan tersebut.

"Kok bisa ya, sudah diumumkan secara virtual dan Lulus seleksi secara nasional, tapi beberapa hari kemudian dinyatakan tidak Lulus melalui surat."

"Ini ada apa?' ujar Hillary, ketika dihubungi, Kamis (29/7/2021).

Politikus asal Partai NasDem ini menaruh curiga apakah ada permainan orang dalam sehingga Rafael Walalangi yang sudah diumumkan Lulus, kemudian dinyatakan tidak Lulus.

"Mengapa terjadi seperti ini? Apakah ini ada permainan orang dalam atau gimana?"

"Yang pasti saya akan mempertanyakan ini langsung melalui surat kepada Presiden dan Kapolri. Kok bisa jadi begini," katanya.

Dalam surat terbuka untuk Presiden, Kapolri dan Kapolda Sulut, Hillary Brigitta Lasut mempertanyakan kejanggalan serta penjelasan terkait masalah gagal lolosnya Rafael Walalangi.

6. Respons Polda Sulut

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulut, Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, ada panitia dalam seleksi.

"Dalam seleksi ini ada panitianya, kalau ada komplain peserta ke panitianya dan tanyakan kenapa," kata Jules Abraham, dikutip dari Tribun Manado.

Ia menerangkan, dalam seleksi penerimaan anggota Polri ada wadahnya dan itu urusannya panitia.

"Saat menyiarkan live sebelum ditutup acaranya sudah disampaikan pengumuman calon siswa bilamana ada yang merasa keberatan segera ke panitia," tegas Kabid.

"Nanti dari panitia jelaskan apa penyebabnya kalau dia tidak Lulus. Jadi komplain ke panitia. Keberatan ke panitia saja," kata dia.(*)

Berita Nasional Terkini Lainnya

Berita Viral Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved