Virus Corona di Kutim
Tes Swab Acak, 2 Pengunjung Warnet dan Kafe di Sangatta Kutai Timur Positif Covid-19
Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Timur menggelar operasi yustisi yang menyasar ke berbagai tempat
Penulis: Syifaul Mirfaqo | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Timur menggelar operasi yustisi yang menyasar ke berbagai tempat-tempat umum.
Seperti warnet, warung, dan kafe di Sangatta, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur.
Berbeda pada yustisi kali ini, tim gabungan melakukan tes swab antigen secara acak.
Dilakukan kepada pemilik dan pengunjung berbagai tempat usaha.
Baca juga: Dampak Kasus Covid-19 di Kutai Timur Melonjak, RSUD Kudungga Kehabisan Vitamin D
Sejumlah instansi turut serta dalam operasi yustisi ini.
Seperti BPBD Kutim, TNI Polri, Dinas Kesehatan Kutim, Satpol PP Kutai Timur dan berbagai instansi lainnya.
Dijelaskan oleh Danlanal Sangatta, Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, mengatakan kepada TribunKaltim.co pada Sabtu (31/7/2021) malam.
Bahwa kegiatan yustisi dengan tes usap dadakan tersebut sengaja dilakukan tim gabungan.
Baca juga: Update Angka Covid-19 di Kutai Timur per 26 Juli 2021, Kasus Aktif Capai 1.569 Pasien
Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan.
Dan mengetahui persebaran Covid-19 di berbagai tempat yang memicu adanya kerumunan.
"Untuk malam ini kita memang sengaja melakukan yustisi sekaligus tes rapid antigen secara acak sebagai langkah kita untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 ini," ujarnya.
Pengunjung Reaktif Covid-19
Terdapat 4 lokasi yang terjaring penyisiran di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur.
Dari lokasi tersebut, sebanyak 2 orang pengunjung dari tempat usaha warnet dan kafe didapati reaktif Covid-19.
"Faktanya, malam ini dari empat lokasi yang kita lakukan tes secara acak, ditemukan dua yang reaktif Covid-19," ujarnya.
Baca juga: Rekayasa Penyekatan Jalan di Sangatta Utara Kutai Timur Diberlakukan, Cek Beberapa Titik Lokasinya
Petugas langsung mengarahkan kedua pengunjung agar langsung pulang dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
Atas temuan ini, tim Satgas mengimbau kepada masyarakat Kutai Timur, harus menyadari pentingnya protokol kesehatan di manapun dan kapanpun.
Harus Melakukan Prokes
Penularan Covid-19 bisa terjadi dimana saja.
Sehingga penting untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dan mengurangi kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Kita tetap menghimbau pada masyarakat agar selama masa PPKM ini, tolong untuk melaksanakan protokol kesehatan," ucapnya.
Selain temuan pengunjung yang reaktif Covid-19, ditemukan pula salah satu warung yang penjualnya tidak menaati protokol kesehatan saat melayani pembeli.
Baca juga: Jumlah Nakes di Kutai Timur Minim, Satgas Ajukan Permintaan Bantuan Sukarelawan ke Provinsi
Danlanal Sangatta menyayangkan kelalaian ini.
Padahal penjual atau pedagang merupakan pelayan publik yang beresiko tinggi tertular dan menularkan virus Covid-19.
Maka sebab itu, ia berharap agar seluruh pelayan publik di Kutai Timur agar menerapkan protokol kesehatan.
Dan mentaati jam operasional yang telah ditentukan oleh pemangku kebijakan. (*)