MasterChef Indonesia
Nadya & Bryan Diprediksi Bakal Duel di Final Masterchef Indonesia Season 8, Sempat Dijodoh-jodohkan
Inilah biodata Bryan dan Nadya, kontestan Masterchef Indonesia 8 yang diprediksi bakal duel di Grand Final.
TRIBUNKALTIM.CO - MasterChef Indonesia Season 8 sudah masuk babak Top 6.
Dari keenam kontestan dua nama yang digadang-gadang akan berduel di Grand Final MasterChef Indonesia Season 8.
Mereka adalah Nadya dan Bryan.
Baca juga: Mundur dari Black Team MasterChef Indonesia dan Pulang ke Surabaya, Olivia Langsung Berburu Makanan
Mereka bahkan sempat dijodoh-jodohkan oleh penggemar MCI8.
Inilah biodata Bryan dan Nadya, kontestan Masterchef Indonesia 8 yang diprediksi bakal duel di Grand Final.
Diketahui, nama Bryan dan Nadya kerap disebut-sebut menjadi finalis Masterchef Indonesia 8.
Ini berdasarkan skill mereka yang kerap mendapat pujian dari para juri.
Belum lagi Bryan dan Nadya memiliki latar belakang pendidikan di bidang kuliner yang tak main-main.
Baca juga: Olivia Ungkap Alasannya Mundur dari Black Team MasterChef Indonesia 8, Ini Profil dan Biodatanya
Siapa sebenarnya Bryan dan Nadya?
Berikut ini biodata keduanya seperti dilansir dari Surya.co.id dalam artikel berjudul Biodata Nadya dan Bryan Masterchef Indonesia Season 8 yang Diprediksi Bakal Duel di Grand Final.
Biodata Bryan
Kontestan bernama lengkap Bryan C. Ferrysienanda ini berasal dari Jakarta.
Tak diketahui kapan Bryan lahir, namun kini usianya 24 tahun.
Bryan bekerja sebagai penjual makanan secara online, yakni kerupuk bernama Krupuk Amboi.
Usaha tersebut tersedia di berbagai outlet di Jakarta, Gading Serpong, hingga Bali.
Selain itu, ia juga membuat usaha makanan olahan ayam bernama Royale Ballotine dengan tagline Specialist of Boneless Stuffed Chicken yang ada di kawasan Jakarta Barat.
Baca juga: Jadwal Acara TV Sabtu 31 Juli 2021, Jangan Lupa Ada MasterChef Indonesia dan Ikatan Cinta di RCTI
Pendidikan
Bryan sempat ikut Pastry Contemporary Class di Chicago pada tahun 2017.
Sementara dipantau dari akun Instagram pribadinya @Bryan.mci8, ia merupakan alumnus International Hospitality and Tourism Management di Kendall College USA pada 2018.
Hobi travelling
Selain hobi memasak, Bryan juga suka travelling, fotografi, dan bermusik.
Bahkan, ia punya channel Youtube yaitu Chefenture yang memiliki 60 subscribers.
Hobi fotografi yang Bryan geluti ia abadikan dalam tagar #ferrysienandaphotography.
Bryan banyak memotret di sejumlah lokasi di dalam maupun luar negeri seperti Gunung Bromo, Bali, Glodok, Chicago, New York, Inggris, Winconsin, London, dan lain-lain.
Biodata Nadya
Nadya Puteri merupakan kontestan dari Jakarta.
Ia diketahui berusia 25 tahun.
Sementara itu, profesinya diketahui seorang pengusaha roti.
Menilik laman Instagramnya, Nadya memiliki 3 usaha di bidang kuliner.
Dua di antaranya adalah usaha dessert.
"Toughest pressure test yet in the gallery. Thank you Jesus for still letting me stay to fight harder in @masterchefina," tulisnya
(Tantangan terberat di gakeri sejauh ini. Terima kasih Jesus telah membuatku bertahan untuk bertarung lebih keras di @masterchefina)
Sempat dijodohkan
Nama Bryan dan Nadya menjadi sorotan setelah Masterchef Indonesia 8 episode 8 tayang pada Minggu (20/6/2021).
Pada episode tersebut, mereka sempat dijodohkan.
Ini bermula ketika 14 kontestan Masterchef Indonesia 8 diminta untuk bermain Lucky Dice Challenge sebelum menjalani tantangan.
Terdapat gambar enam bahan utama pada dadu yang harus dilempar oleh peserta, di antaranya telur asin, fennel bulb, ubi bit merah, gurita, makarel, dan akar seroja.
Dari hasil lemparan dadu, Nadya dan Bryan sama-sama mendapatkan gurita.
Keduanya pun sontak mendapat sorakan dari kontestan lainnya.
Dalam waktu 45 menit, para peserta harus menyajikan satu menu untuk dinilai oleh ketiga juri.
Bryan mengolah gurita menjadi menu Grilled Octopus with Red Papper Sauce and Dukkah.
Saat waktu penilaian, Chef Renatta teringat hidangan Bryan mirip dengan saus yang pernah dibuat oleh Nadya.
"Kemarin yang bikin red papper sauce Nadya ya?" tanya Chef Renatta.
"Ya," jawab Bryan sambil tersipu malu.
Sontak Chef Arnold pun langsung berseloroh menggoda Bryan dan Nadya.
"Ciieee," goda Chef Arnold.
Mundur dari Black Team MasterChef Indonesia dan Pulang ke Surabaya, Olivia Langsung Berburu Makanan
Mundur dari Black Team MasterChef Indonesia, Olivia Tommy langsung pulang ke kampung halamannya di Surabaya, Jawa Timur.
Diberitakan sebelumnya, Olivia Tommy memilih mundur dari Black Team Masterchef Indonesia Season 8 yang tayang pada Sabtu (31/7/2021) lalu.
Black Team adalah kesempatan kedua untuk peserta yang telah tereliminasi untuk kembali ke Galeri MasterChef Indonesia 8.
Baca juga: Olivia Ungkap Alasannya Mundur dari Black Team MasterChef Indonesia 8, Ini Profil dan Biodatanya
Olivia mengaku sudah bersyukur bisa berada di posisi 7 besar MasterChef Indonesia season 8.
Setelah pengunduran diri itu, Olivia segera terbang menuju kampung halamannya yakni Kota Surabaya.
Seperti dilansir dari Surya.co.id dalam artikel berjudul Pulang ke Surabaya, Olivia Masterchef Indonesia Season 8 Buru Makanan Favorit hingga 4 Kantung, Olivia langsung melepas kangen pada kota asalnya.
Hal itu seperti dilansir dari unggahan YouTube Olivia, Minggu (1/8/2021) di channelnya, Olivia Tommy.
Dalam video durasi kurang lebih tiga menit itu, Olivia tampak dijemput oleh rekannya di Bandara Juanda.
Baca juga: Tangisan Chef Juna di MasterChef Indonesia Diungkit Lagi, Gara-gara Kontestan Ini Tereliminasi
"Halo semuanya. Akhirnya aku pulang ke Surabaya lagi setelah sekian lama dikarantina di Masterchef. Sebenarnya cukup sedih karena harus pulang, tapi aku sudah cukup bangga bisa bertahan hingga posisi tujuh besar Masterchef Indonesia Season 8," buka Olivia dalam video itu.
Di dalam mobil, Olivia sempat ditanya oleh rekannya mengenai hal yang ia rindukan saat tidak di Surabaya.
"Apa yang kamu rindukan dari Surabaya?" tanya teman Olivia.
"Kamu," jawab Olivia sambil tertawa.
Olivia kemudian menjelaskan, hal yang paling ia rindukan adalah makan hidangan cepat saji.
Baca juga: La Ode Trending Twitter, Tereliminasi dari MasterChef Indonesia, Pernah Bikin Chef Juna Terkesima
"Karena sudah lama karantina, jadi nggak pernah makan fastfood," ungkapnya.
Tak segera pulang, Olivia memilih untuk mencari makanan favoritnya karena tengah lapar.
Olivia memesan makanan berupa buger, ayam goreng krispi, dan kentang goreng. Tak tanggung-tanggung, karena saking rindunya ia membeli hingga empat kantung.
Pada tayangan Masterchef Indonesia Season 8 lalu, Olivia membuat tom yum dengan rasa yang cukup sempurna.
Tidak lagi tertutup dengan bahan-bahan laut seperti sebelumnya.
Meski begitu, masakan Olivia masih menyisakan catatan dari juri.
Chef Juna menilai kaldu tom yum yang dibuat Olivia kurang bersih. Sementara Chef Arnold menilai nasinya masih terlalu keras.
Namun ternyata, Olivia justru mendapat nilai lebih buruk pada hidangan kedua yakni, Molten Lava Cake.

Rasa dari Molten Lava Cake buatan Olivia dinilai kurang.
Hal itu membuat juri cukup kebingungan untuk menentukan peserta selanjutnya yang akan lolos dari Black Team.
Namun, sebelum pengumuman, Olivia justru memecah keheningan dengan memilih mundur dari kompetisi.
"Sudah cukup, Chef. Saya sudah cukup bangga sampai 7 besar, Chef," ujar Olivia sambil menangis. (*)