Berita Nasional Terkini
Revisi RPJMD, PDIP Bongkar 3 Janji Kampanye Anies Baswedan Gagal, Termasuk Dipromosikan Sandiaga Uno
Revisi RPJMD, PDIP bongkar 3 janji kampanye Anies Baswedan gagal, termasuk dipromosikan Sandiaga Uno
Program rumah DP 0 Rupiah yang dibuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendadak laris manis.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini mengatakan, pihaknya telah memproses lebih dari 1.500 permohonan kredit rumah DP 0 persen hingga April 2021 ini.
"Bahkan, 730 diantaranya telah melakukan penandatangan akad," ucapnya dalam keterangan tertulis, Selasa (1/6/2021).
Dari jumlah tersebut, BUMD milik Pemprov DKI ini telah merealisasikan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah ( KPR) Fasilitas Pembiayaan Perolehan Rumah sebesar Rp198,8 miliar.
Pembelian rumah itu dilakukan di sejumlah hunian yang terdaftar oleh Unit Fasilitas Pemilikan Rumah Sejahtera (UFPRS) mengikuti program rumah Dp 0 Rupiah.
Seperti di Samesta Sentraland Cengkareng, Jakarta Barat, Menara Samawa Nuansa Pondok Kelapa, Jakarta Timur, dan Rusunami Bandar Kemayoran, Jakarta Utara.
Herry menambahkan, pihaknya sampai saat ini terus memproses pengajuan kredit yang dilakukan calon penerima manfaat program hunian Dp 0 Rupiah.
"Proses penyaringan tersebut akan dilakukan sesuai dengan prinsip kehati-hatian," kata Herry.
Untuk diketahui, rumah DP 0 Rupiah merupakan program unggulan Gubernur Anies Baswedan yang dikelolah UFPRS di bawah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP).
Program ini memberikan fasilitas pembiayaan perolehan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki unit rumah sudah jadi dan siap huni di DKI Jakarta.
Kriteria calon penerima manfaat wajib memenuhi persyaratan antara lain, warga DKI Jakarta yang dibuktikan dengan e-KTP, dan belum memiliki rumah sendiri.
Baca juga: Anies Baswedan Marah Besar, Desak Kapolda Pajang Wajah Pelaku Kejahatan Ini, Memalukan Anak Cucu
Kemudian, tidak sedang menerima bantuan/subsidi perumahan Pemerintah Pusat/Daerah, tidak memiliki pinjaman bermasalah pada pihak ketiga/Bank atau lembaga non keuangan, serta memiliki NPWP.
Melalui program ini, diharapkan warga Jakarta bisa memiliki hunian di tengah kekhawatiran harga properti yang terus meningkat tiap tahunnya,
Dengan tersedianya kemudahan pembiayaan yang ringan ini, masyarakat mendapat kesempatan untuk memiliki hunian tersebut, termasuk generasi milenial atau keluarga baru. (*)