Kebutuhan Oksigen 60 Tabung Sehari, Direktur RSUD Malinau: Satu Tabung Bertahan 45 Menit

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU - Kebutuhan oksigen di RSUD Malinau meningkat seiring bertambahnya kasus konfirmasi Covid-19.

Direktur RSUD Malinau, Ni Putu Ria Citrawati menyampaikan rata-rata pasien konfirmasi Covid-19 yang dirujuk membutuhkan suplai oksigen.

"Memang kondisi pasien yang datang ke IGD rata-rata kondisinya sudah sesak sekali. Penanganannya butuh oksigen tambahan," ujarnya, Rabu (4/8/2021).

Ni Putu Ria Citrawati menerangkan suplai oksigen isi ulang dari penyedia di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur diperkirakan tiba kemarin.

Suplai tambahan diperoleh dari luar karena penyedia lokal hanya mampu menyalurkan isi ulang oksigen maksimal 45 tabung sehari.

Baca juga: Malinau Defisit 15 Tabung Sehari, Isi Ulang Oksigen dari Luar Butuh Dua Hari

"Sebelumnya kami juga umumkan soal keterbatasan oksigen, isi ulang sudah kami pesan dari luar. Kalau tidak ada halangan, Rabu datang 80 tabung," ungkapnya.

Kebutuhan oksigen di RSUD Malinau saat ini mencapai 60 tabung sehari.

Dari penyedia oksigen lokal, tabung isi ulang diantar tiap 2 jam sekali.

Untuk pasien konfirmasi Covid-19, terutama pasien bergejala sesak napas, rata-rata penggunaan satu tabung oksigen untuk satu pasien bertahan 45 menit.

"Dari penyedia lokal, begitu selesai isi ulang, tiap jam 2 diantar lagi ke RSUD, 45 tabung sehari sudah maksimal sekali. Untuk pasien Covid-19 yang membutuhkan oksigen, satu tabung hanya bertahan 45 menit," katanya.

Tabung oksigen RSUD Malinau berjumlah 112 tabung layak isi ulang.

Baca juga: Rencana RSUD Malinau Tambah Pasokan Tabung Oksigen Demi Memudahkan

Untuk kelancaran isi ulang, 30 tabung tambahan telah dipesan.

Tambahan tabung diperkirakan tiba sepekan mendatang.

Data RSUD Malinau hingga Selasa (3/8/2021), jumlah pasien konfirmasi Covid-19 yang dirawat di ruang isolasi berjumlah 23 pasien. (*)