Manfaat Sawo Kecik, Salah Satunya Mencegah Disentri

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pembaca sekalian sudah berkenalan dengan si buah manis keraton, Sawo Kecik.

Meski buahnya terlihat imut dengan bentuk lonjong yang memiliki panjang sekitar 3,7 centimeter saja, namun sawo dengan nama latin Manilkara Kauki ini memiliki banyak khasiat lho.

Ketua Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia, DPP Kaltim, Bernatal Saragih menerangkan sama seperti sawo pada umumnya, sawo kecik kaya akan mineral, zat besi, protein, serat, karbohidrat dan vitamin.

Profesor yang suka meneliti segala jenis tanaman pangan ini menyebut beberapa manfaat Kecik bagi kesehatan tubuh.

Salah satunya bisa mengobati disentri atau infeksi pada usus yang menyebabkan diare disertai darah.

Baca juga: Meski Kaya Manfaat, Ternyata Penderita Diabetes tak Disarankan Mengonsumsi Buah Sawo

Cara meraciknya; ambil sawo kecik muda lalu haluskan dengan cara apapun, saring hingga tersisa sarinya dan tambahkan garam, minum dua kali sehari.

Bernatal menambahkan sawo kecik mengandung kalium atau zat yang bisa mengatur tekanan darah agar tetap stabil sehingga bisa menjauhkan kita dari penyakit jantung.

"Jadi bagus juga dikonsumsi oleh ibu hamil. Tapi pastikan tidak alergi dengan buah sawo," jelasnya.

Selain itu, Bernat juga menyebut sama seperti sawo lainnya, kecik baik untuk kesehatan mata karena kaya akan vitamin A.

Ia menjelaskan khasiatnya untuk mata mungkin tidak terlihat ketika kita muda tapi nanti setelah kita berusia 50 ke atas.

"Karena apa yang kita konsumsi di masa sekarang akan berefek saat kita mulai menua nanti," kata Dosen Ilmu Pertanian Unmul tersebut.

Baca juga: Kaya Antioksidan Berikut 6 Manfaat Buah Sawo, Bisa Atasi Anemia hingga Radang Mulut dan Sariawan

Bernat juga menyadari sawo Kecik akan sulit ditemukan di luar pulau Jawa.

Jadi lanjutnya untuk mendapatkan buah ataupun bibit sawo yang identik sebagai buah keraton tersebut bisa dibeli di toko-toko online.

Namun Profesor berdarah Batak ini menegaskan seluruh jenis sawo memiliki manfaat yang sama, sehingga Ia berharap masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Timur tidak hanya fokus pada satu jenis sawo saja.

Jadi bisa menanam jenis sawo yang paling mudah ditemukan di Kaltim karena kasiat dan manfaatnya sama.

"Dan ingat sehari 1 buah sawo matang cukup, bisa dibarengi dengan buah lain. Karena segala sesuatu yang berlebihan tidak baik," tuturnya. (*)