Polisi Amankan 126 Kg Sabu
Polda Kaltara Gagalkan Peredaran 126 Kilogram Sabu, Bangga Sekaligus Prihatin
Pihak jajaran Ditresnarkoba Polda Kaltara berhasil gagalkan peredaran 126 kilogram barang haram alias sabu
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pihak jajaran Ditresnarkoba Polda Kaltara berhasil gagalkan peredaran 126 kilogram barang haram alias sabu.
Menurut Wakapolda Kaltara, Brigjen Erwin Zadma, pengungkapan 126 kilogram sabu adalah yang terbesar sepanjang sejarah berdirinya Polda Kaltara.
Sehingga menjadi salah satu prestasi yang dapat dibanggakan oleh jajaran Ditresnarkoba dan Polda Kaltara.
"Ini adalah prestasi Ditresnarkoba semenjak Polda berdiri ini yang paling besar, artinya Ditresnarkoba ini betul-betul bersiap," kata Wakapolda Kaltara, Brigjen Edwin Zadma di Tanjung Selor, Provinsi Kalimantan Utara, Senin (9/8/2021).
Nada yang sama juga diungkapkan Kapolda Kaltara, Irjen Bambang Kristiyono, pihaknya sangat mengapresiasi keberhasilan jajaran Ditresnarkoba dalam mengungkap kasus tersebut.
Baca juga: Gagalkan Peredaran Sabu Seberat 126 Kg, Polda Kaltara Sita Satu Unit Mobil dan 3 Motor
Kendati demikian, Jenderal Bintang Dua ini juga mengaku prihatin, lantaran di tengah pandemi Covid-19 masih ada pelaku yang mengedarkan narkoba.
"Kami apresiasi Ditresnarkoba yang berhasil mengungkap kasus ini, ini kebanggaan sekaligus keprihatinan karena di masa pandemi ini masih ada yang mengedarkan narkoba," ungkap Irjen Bambang Kristiyono.
Lebih lanjut, pihaknya mengakui, kondisi geografis Kaltara yang berada di perbatasan RI-Malaysia, sangat rentan menjadi jalur dan sasaran peredaran narkoba lintas negara.
"Kita sadar bila di wilayah kita berbatasan dengan Malaysia dan juga sudah beberapa kali kita ungkap tentang peredaran di wilayah kita," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS Polda Kaltara Gagalkan Peredaran 126 Kilogram Sabu
Dirinya pun berharap, pihak Ditresnarkoba dapat meningkatkan kinerjanya, sehingga kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang.
"Mungkin sekali dua kali bisa lolos, tapi ke depan akan kita tangkap karena kita sudah dapat dukungan dari Mabes Polri peralatan untuk mendeteksi tiap laporan yang datang dari masyarakat kita olah dan kita kembangkan," tambahnya.
"Sehingga kita harapkan bisa lebih aktif lagi menangkal barang-barang ini masuk ke wilayah kita, jadi saya harapkan kejadian ini tidak datang lagi di Kaltara," pesannya. (*)