Tahun Baru Islam
Puasa Muharram Paling Mulia Setelah Ramadhan, Inilah Bacaan Niat, Jadwal Pelaksanaan & Keutamaanya
Puasa Muharram adalah puasa yang hukumnya sunnah dan hanya bisa dikerjakan di bulan Muharram
- Puasa Ayyamul Bidh
Apa boleh Puasa di Tahun Baru Islam?
Ulama al Jazair, DR Muhammad Ali Farkus menegaskan, perlu diperhatikan bahwa selama bulan Muharram dianjurkan untuk memperbanyak Puasa.
Namun demikian, tidak boleh mengkhususkan hari tertentu dengan Puasa pada hari terakhir tutup tahun dalam rangka perpisahan dengan tahun hijriyah sebelumnya.
Atau Puasa di hari pertama Muharram dalam rangka membuka tahun baru dengan Puasa.
Orang yang mengkhususkan Puasa pada hari terakhir tutup tahun, atau hari pertama tahun baru berarti mereka menggunakan hadits palsu.
Jadi setiap orang jelas boleh melaksanakan Puasa di tanggal 1 Muharram.
Sebab Rasulullah SAW bersabda, Puasa yang paling afdhol setelah Puasa Ramadhan adalah Puasa pada bulan Allah yaitu Muharram.
Baca juga: RESMI! INILAH Perubahan Hari Libur Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H/2021 dan Alasan Kenapa Diundur
Namun demikian, melaksanakan Puasa 1 Muharram baik dilaksanakan jika memang niatnya untuk melaksanakan sunnah Nabi SAW.
Bukan karena ada kekhususan Puasa di tanggal 1 Muharram.
Buya Yahya menegaskan, bahwa tidak ada dalil tentang Puasa di awal tahun dan di akhir tahun.
Kita cukup berpegang pada dalil Shahih bahwa Puasa yang paling bagus setelah Ramadhan adalah Puasa di bulan Muharram.
"Ini sudah cukup. Nggak usah pakai riwayat-riwayat palsu. Riwayat-riwayat aneh," katanya.
"Kalau tadi masalah akhir tahun, awal tahun nggak dibenarkan," tegasnya.
Buya Yahya menyatakan, di antara bulan Muharram ada satu hari yang sangat istimewa adalah 10 Muharram atau Asyura.