Capaian Vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Utara Masih di Angka 18 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Utara, Agust Suwandy, menyebutkan realisasi vaksinasi baru di level 18 persen.

Dikatakan Agust, persentase vaksinasi sendiri saat ini secara kesleuruhan baru mencapai 18 persen tersebut di antaranya terdiri dari remaja dan masyarakat umum.

“Remaja kita baru mulai Juli kemarin. Sementara vaksin yang datang masih banyak memenuhi kebutuhan tahapan sebelumnya yang belum selesai,” jelasnya.

Ia mencontohkan Tarakan saat ini khusus pelayan publik masih banyak belum tervaksin. Padahal itu harusnya sudah diselesaikan Juli. Tapi kondisinya memang karena vaksinnya yang kurang.

Baca juga: 3 Wilayah di Kalimantan Utara Terapkan PPKM Level 4, Dinkes Kaltara Angkat Bicara

“Persentase kami 18 sampai 19 persen dosis satu. Dosis keduanya belum sampai 10 persen. Kebutuhan kita masih sangat besar,” jelasnya.

Adapun sasaran vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Utara mulai 12 tahun ke atas 545.000 orang yang harus divaksin. Dan vaksin ini masih bertahap, lanjutnya.

Informasinya vaksin yang datang ke Indonesia hanya mencukupi 30 persen. Sehingga di Kalimantan Utara wajar saja belum sampai 20 persen. Mengingat di Indonesia total vaksinnya baru 30 persen tervaksin.

“Fokusnya juga waktu itu ada provinsi dengan kasus ledakan tinggi di Jawa dan Bali. Memang difokuskan banyak ke sana. Bali dan DKI Jakarta cukup tinggi ada yang sampai 80 persen vaksinasinya,” beber Agust.

Baca juga: Realisasi Vaksinasi Covid-19 di Kalangan Nelayan Kalimantan Utara Baru 1 Persen

Sementara itu menyoal target lanjutnya, semestinya di tahun 2021 bisa selesai minimal 70 persen untuk herd immunity.

“Nakes kita siap, kita siap tapi kita memaklumi vaksinnya yang ditunggu. Vaksin masuk ke Indonesia juga belum banyak. Kita usaha menyurati Kemenkes minta tambahan,” bebernya seraya menambahkan, kategori vaksin yang tertinggi di Kabupaten Bulungan. (*)