Virus Corona
Penyebab Kondisi Pasien Covid-19 Memburuk saat Isoman di Rumah, Wajib Waspada
Pasien yang menjalani isolasi mandiri diharuskan mengkonsumsi makanan bernutrisi dan suplemen untuk mencukupi nutrisi hariannya.
TRIBUNKALTIM.CO - Kenaikan kasus Covid-19 terjadi dalam beberap waktu terakhir.
Kenaikan itu memicu lonjakan pasien Virus Corona di rumah sakit.
Kondisi ini menyebabkan pasien tanpa gejala atau bergejala ringan diperbolehkan melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.
Namun ada beberapa hal yang patut menjadi perhatian agar kondisi pasien tak memburuk saat isoman
Pasien yang menjalani isolasi mandiri diharuskan mengkonsumsi makanan bernutrisi dan suplemen untuk mencukupi nutrisi hariannya.
Karena selama terinfeksi Covid-19, sistem kekebalan tubuh sedang berusaha melawan virus yang menyerang.
Baca juga: Daun Sambiloto Disebut Bisa Tingkatkan Imun Pasien Covid-19 saat Isoman, Cek Cara Mengolahnya
Gejala Covid-19 juga bisa memburuk ketika pasien Covid-19 tersebut sedang menjalani isolasi mandiri.
Dokter Vito Anggarino Damay, Sp.JP, M.Kes menjelaskan pasien Covid-19 bisa berbeda-beda durasi kesembuhannya.
Cara pasien untuk terapi juga bisa berbeda-beda.
"Prinsipnya, penyakit virus umumnya kalah oleh antibodi, jadinya dia akan perlahan-lahan sembuh sendiri, apalagi virus Covid-19 hanya hidup selama 14 hari," jelasnya dalam tayangan Youtube miliknya DRV CHANNEL, Rabu (28/7/2021).
Dia menjelaskan jika sudah 14 hari biasanya virus tersebut sudah mati atau kalah oleh antibodi yang ada di tubuh pasien.
Tetapi Covid-19 tidak bisa diremehkan karena bisa menyebabkan masalah kesehatan yang fatal.
Terutama jika pasien Covid-19 memiliki penyakit penyerta atau biasa disebut dengan komorbid.
"Dia punya penyakit paru, dia punya penyakiy jantung, dia punya peyakit gula darah, dia obesitas, dia perokok, maka akan sulit untuk sembuh," jelasnya.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa orang yang sehat biasanya akan lebih cepat pulih.