Wawancara Eksklusif
WAWANCARA EKSKLUSIF Bupati Ibrahim Ali di HUT Ke-14 Kabupaten Tana Tidung, Rekrut 3 Dokter Spesialis
Sebagai kabupaten di Kalimantan Utara, Tana Tidung mulai menggeliat pembangunannya untuk bisa sejajar dengan daerah lain.
Penulis: Risnawati | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUNKALTIM.CO - Kabupaten Tana Tidung pada Selasa (10/8/2021) lalu genap berusia 14 tahun.
Sebagai kabupaten di Kalimantan Utara, Tana Tidung mulai menggeliat pembangunannya untuk bisa sejajar dengan daerah lain.
Di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati, Ibrahim Ali - Hendrik, kini Kabupaten Tana Tidung semakin maju dan sejahtera masyarakatnya.
Di hari Spesial HUT ke-14 Kabupaten Tana Tidung, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali secara ekslusif berbagi cerita soal harapan dan kondisi terkini di Tana Tidung. Berikut hasil wawancara selengkapnya:
Di masa pendemi Covid-19, kegiatan apa saja yang dilaksanakan dalam rangka HUT ke-14 Kabupaten Tana Tidung?
Tanggal 10 Agustus 2021, Kabupaten Tana Tidung genap berusia 14 tahun. Kasus Covid-19 di Kaltara, termasuk KTT masih terus naik. Tadi pagi saya baru melaksanakan pelantikan Kepala Desa di 32 desa, dan dalam sambutan saya minta Kepala Desa konsen terhadap penangaan Covid-19 di desanya masing-masing.
Instruksi Panglima TNI dan Kapolri, grafik peningkatan penyebaran Covid-19 di Kaltara sangat signifikan dan cepat. Persetase penyebaran Covid kita di atas Kalimantan Timur. Hampir 20 persen penyebaran Covid-19 di Kaltara, termasuk di Tana Tidung.
Sesuai tema HUT KTT tahun ini, yakni "Landasan Transformasi Rekonstruksi, Rekstruturisasi, Reformasi, dan Restorasi", di masa pandemi Covid-19 kita berharap Tana Tidung segera pulih dan terbebas dari pandemi seperti sedia kala.
Saya meminta seluruh Kepala Desa berkoordinasi dengam Babinsa dan melibatkan Polsek. Kami Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Tana Tidung terus berusaha menekan lajunya pandemi Covid-19.
Namun keterbatasan kita, seperti tim medis, dan sekarang rumah sakit rujukan di Malinau, Tarakan, dan Bulungan sudah menerima pasien-pasien terpapar Covid-19 dari luar. Kami pun saat ini fokus memaksimalkan fasilitas kesehatan di KTT, termasuk RSUD dan tenaga kesehatan yang ada untuk menangani masyarakat yang terpapar Covid-19.
Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Ketum IWAPI Kaltim, Hj Ernawaty Gafar, Bantu Modal dan Marketing Go Online
Baca juga: WAWANCARA EKSKLUSIF Ketum IWAPI Kaltim Hj Ernawaty Gafar, Paling Muda dan jadi Tukang Angkat Koper
Apa lagi agenda HUT ke-14 Kabupaten Tana Tidung?
Kegiatan utama HUT kita tahun ini, meski digelar secara sederhana yaitu Sidang Paripurna Istimewa mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara, Forkumpinda Kaltara dan Kabupaten Tana Tidung, mantan Bupati dan Wakil Bupati serta Pj. Bupati Tana Tidung, Presidium Pembentukan KTT, serta OPD dan Camat dan Kepala Desa se-Kabupaten Tana Tidung.
Kurang lebih menjabat hampir 6 bulan sebagai Bupati Tana Tidung, langkah-langkah apa saja yang sudah dilaksanakan,di masa pandemi Covid-19 ini?
Kami melibatkan semua stakeholder terkait. Kita bekerjasama dengan TNI-Polri, kemudian berkolaborasi dengan baik. Kita coba menjaga pintu-pintu masuk, dan kami meminta penegasan. Kami mewajibkan sampai hari ini, setiap masyarakat yang masuk Tana Tidung wajib swab antigen, kalau mereka tidak bisa melampirkan surat keterangan.
Kami juga membuat program KTT Sehat, tentunya tujuan program ini yaitu peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Kita sudah merekrut tiga dokter spesialis, yakni dokter spesialis penyakit dalam dr. Eka Prana Aditya Sutan, SpPd, dokter spesialis anak dr. Emma Ratna Fury, Sp. A, dan dokter dpesialis Obgyn dr. Yashinta Sampeliling., Sp. Og.