Virus Corona
Masuk Mall Wajib Vaksin, Ganjar Pranowo Anggap Peraturan tak Adil
Salah satunya syarat bagi pengunjung mall yang harus sudah divaksin atau punya sertifikat vaksin
TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah memberi lampu hijau untuk membuka kembali mall di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Meski demikian terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi terkait pembukaan mall di wilayah yang menerapkan PPKM level 4.
Salah satunya syarat bagi pengunjung mall yang harus sudah divaksin atau punya sertifikat vaksin.
Peraturan ini langsung ditanggapi oleh Gubernur JAwa Tengah, Ganjar Pranowo.
Melnasir Tribunnews dalam artikel berjudul Mall Boleh Dibuka, tapi Pengunjung Harus Sudah Vaksinasi, Ganjar: Ini Aturan Enggak Adil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menilai aturan wajib vaksin bagi pengunjung mall ini tidaklah adil.
Karena, masih banyak masyarakat yang belum mendapat vaksin Covid-19 lantaran terkendala stok yang kurang.
"Saya menyampaikan ini aturan enggak adil, karena banyak masyarakat yang ingin segera divaksin. Maka saya katakan ini tugas kita, kami pemerintah untuk segera menyiapkan vaksin lebih banyak dan mempercepat."
"Karena masyarakat juga butuh. Kalau yang lain sudah divaksin, saya kepengen divaksin tapi kok saya belum dapat bagaimana," kata Ganjar dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (12/8/2021).
Baca juga: Berbeda dengan Indonesia, Thailand Campur Vaksin Sinovac dan AstraZeneca, WHO: Berbahaya
Untuk itu Ganjar berharap kebijakan percepatan vaksinasi bisa segera dilakukan agar lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan akses dan kesempatan yang sama untuk vaksinasi.
"Nanti kita harapkan kebijakan percepatan vaksinasi bisa dilakukan dan lebih banyak masyarakat yang punya akses dan kesempatan yang sama dengan yang lain," pungkasnya.
Penjelasan Satgas Covid-19 Terkait Syarat Vaksinasi bagi Pengunjung Mall
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan soal syarat vaksinasi Covid-19 untuk pengunjung mall atau pusat perbelanjaan.
Kebijakan itu diputuskan pemerintah dengan mempertimbangkan prioritas keselamatan masyarakat.
Meskipun, program vaksinasi masih terus berjalan hingga tercapainya target sasaran.
Wiku menyebut, kebijakan ini telah mengakomodir berbagai masukan dari banyak pihak termasuk pakar di bidangnya.