Virus Corona di Nunukan

RSUD Nunukan Kembali Datangkan Puluhan Tabung Oksigen dari Tawau

RSUD Nunukan di Provinsi Kalimantan Utara, kembali suplai puluhan tabung oksigen dari negara tetangga, Tawau, Malaysia.

Editor: Mathias Masan Ola
HO/dr Dulman
Sebanyak 69 tabung oksigen bantuan sosial kemanusiaan tahap 2 dimuat menggunakan truk, Kamis (12/8/2021). (HO/dr Dulman) 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - RSUD Nunukan di Provinsi Kalimantan Utara, kembali suplai puluhan tabung oksigen dari negara tetangga, Tawau, Malaysia.

Direktur Utama (Dirut) RSUD Nunukan, dr Dulman mengatakan suplai 69 tabung oksigen dari Tawau, Malaysia itu merupakan bantuan sosial kemanusiaan tahap dua dari seorang pengusaha di Pulau Sebatik, pada 12 Agustus lalu.

"Kami dapat bantuan sosial kemanusiaan lagi dari H Herman. Sama seperti sebelumnya, 69 tabung oksigen ini disuplai dari Tawau, Malaysia pada 12 Agustus lalu," kata dr Dulman kepada TribunKaltara.com, Sabtu (14/08/2021), pukul 11.30 Wita.

Menurutnya, ketersediaan tabung oksigen di RSUD saat ini sudah banyak yang kosong.

dr Dulman beberkan saat ini ada 140 tabung oksigen yang kosong di RSUD Nunukan.

Baca juga: Ketentuan PPKM Level 3 di Nunukan Agak Dilonggarkan, tapi Dengan Beberapa Pembatasan

Lantaran, sejak kasus Covid-19 di Nunukan meningkat signifikan, penggunaan tabung oksigen antara 60-70 per harinya.

"Ada 140 tabung oksigen yang sudah kosong. Karena pemakaian di RSUD Nunukan antara 60-70 tabung per hari," ucapnya.

Selain itu, dr Dulman mengaku, ada sebanyak 140 tabung oksigen bantuan dari perusahaan yang ada di Bontang, Kalimantan Timur.

Saat ini ratusan tabung tersebut sedang dalam perjalanan dari Kabupaten Berau menuju Nunukan.

"Ada 140 tabung oksigen isi dari Berau. Oksigen itu bantuan dari PKT Bontang. Tapi ditaruh di Berau. Ini lagi dalam perjalanan melalui darat ke Nunukan," ujarnya.

Meski berupa tabung bantuan, beber dr Dulman pihaknya menanggung biaya transportasi angkutan dari Kabupaten Berau, yang mana per tabung dikenakan biaya Rp140 ribu.

"Kita bayar biaya transportasi angkutan dari Berau, yang mana per tabung dikenakan biaya Rp140 ribu," ungkapnya.

Baca juga: PPKM di Nunukan Turun ke Level III, Bupati Asmin Laura Ingatkan Penguatan 3T

Sekadar diketahui, ketersediaan ruang isolasi Covid-19 yakni:
- Ruang isolasi RSUD Nunukan kapasitas 100 orang, terisi 28 pasien.
- Ruang perawatan suspek, kapasitas 45 orang, terisi 13 pasien.
- Ruang ICU suspek, kapasitas 6 orang, terisi 0.
- Ruang ICU Covid-19, kapasitas 10 orang, terisi 7 pasien.
- Ruang pemulihan Binusan, kapasitas 25 orang, terisi 0.
- Rusunawa, kapasitas 500 orang, terisi 84 pasien.

Jumlah terkonfirmasi Covid-19 Kabupaten Nunukan per hari Jumat (14/08) sebanyak 4.709 kasus. Adapun rincian kasus sebagai berikut:
- Sebanyak 1.631 pasien sedang dirawat.
- Sebanyak 2.989 pasien dinyatakan sembuh.
- Sebanyak 89 pasien meninggal dunia.
- Suspek yang dipantau 963 orang.
- Kontak erat yang dipantau 50 orang.

Sampai dengan minggu ke-32 tahun 2021, Kabupaten Nunukan masih bertahan di zona risiko tinggi (merah). (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved