Berita Nasional Terkini

Digusur Era Ahok, Kini Anies Baswedan Resmikan Kampung Susun Akuarium, Cek Fasilitas dan Konsepnya

Digusur era Ahok, kini Anies Baswedan resmikan Kampung Susun Akuarium, cek fasilitas dan konsepnya

Editor: Rafan Arif Dwinanto
KOMPAS.COM/MAULANA MAHARDHIKA
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri peringatan dua tahun penggusuran di Kampung Akuarium , Penjaringan, Jakarta, Sabtu (14/4/2018). Peringatan yang bertajuk Dari Shelter Menuju Harapan Kampung yang Baru tersebut menampilkan pertunjukan warga kampung seperti musik dan tarian daerah. 

Ketika kita buat pasar, dijarah juga, didudukin buat rumah," kata Ahok.

Namun perlawanan warga diamini oleh Gubernur Anies Baswedan yang membangun Kampung Akuarium di atas cagar budaya yang ditemukan.

Baca juga: Kasus Covid-19 Jakarta Turun, Anies Baswedan Beber Kunci Agar Angka Virus Corona Tak Melonjak Lagi

Pengerjaan awal dimulai pada 2017 dengan melakukan pengosongan lahan.

2018, Anies mulai menata kembali warga yang sempat digusur dengan membangun 90 unit hunian sementara di tempat tersebut.

Tahun berikutnya yaitu 2019, Pemprov DKI mulai melakukan perencanaan Kampung Akuarium yang melibatkan parisipasi masyarakat, tim ahli cagar budaya dan arkeolog.

Berselang setahun, Pemprov DKI Jakarta mulai membangun gedung Kampung Akuarium dan 2021 dua blok Kampung Susun terbangun.

Rencananya di tahun 2022 penyelesaian tiga blok Kampung Akuarium bisa tercapai dan akan dilakukan serah terima 100 persen kepada warga Kampung Akuarium

Diingatkan Jaga Sejarah

DIlansir dari Kompas.com, Ketua Tim Sidang Pemugaran DKI Jakarta Bambang Eryudhawan meminta Pemprov DKI Jakarta tetap menjaga situs cagar budaya di area Kampung Akuarium, Jakarta Utara.

Yudha mempersilakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi janji politiknya untuk membangun Kampung Akuarium.

Namun, dia mengingatkan Anies Baswedan untuk tetap menjaga situs cagar budaya di sana.

"Rumah itu kan keputusan politis, enggak jadi soal, yang penting aspek cagar budayanya juga bisa terakomodasi, terjaga," ujar Yudha saat dihubungi, Kamis (10/10/2019).

Yudha menuturkan, jumlah rumah yang akan dibangun di Kampung Akuarium cukup banyak, yakni 142 unit.

Dia khawatir situs cagar budaya di sana tergusur karena luas tanah di Kampung Akuarium tidak terlalu besar.

Karena itu, Yudha akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta untuk mencari solusi terbaik.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved