Sepekan Lewat, Identitas Mayat Perempuan Dalam Karung di Loa Duri Ilir Kukar Belum Terungkap

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Satu pekan pasca penemuan mayat perempuan dalam karung di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada Selasa (10/8/2021) lalu, masih menjadi misteri.

Pasalnya, hingga saat ini identitas jasad perempuan yang ditemukan di pinggir Jalan Poros Desa Loa Duri Ilir, Dusun Putaq, Kecamatan Loa Janan, Kukar itu belum juga terkuak.

Bahkan, saat dikonfirmasi, Kapolres Kukar, AKBP Arwin Amrih Wientama mengatakan, identitas mayat dengan jenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 50 sampai 60 tahun tersebut belum diketahui.

Padalah, ucap dia, berbagai upaya sudah dilakukan oleh kepolisian untuk mencari petunjuk identitas mayat perempuan tersebut.

"Sudah kita viralkan, sudah kita share berbagai macam grup juga. tapi sampai saat ini identitasnya masih belum kita ketahui," ujarnya.

Baca juga: Polisi Fokus Selidiki Identitas Mayat yang Ditemukan Dalam Karung di Desa Loa Duri Ilir Kukar

AKBP Arwin Amrih Wientama juga membeberkan, dari hasil pemeriksaan luar dan dalam oleh pihak RSUD AW Syahranie Samarinda tidak ditemukan tanda kekerasan atau bekas benda tumpul terhadap mayat itu.

"Ini penyampaian dari petugas medis atau dokter yang melaksanakan autopsi. Sementara ini yang bisa kami sampaikan, untuk tanda-tanda kekerasan atau benda tumpul masih belum kita temukan," tutur Arwin.

Namun ia tidak menyangkal dugaan mayat tersebut telah dibuang memang ada.

Karena, ucap dia, saat ditemukan, posisi mayat tersebut cukup jauh dari permukiman penduduk.

"Ini pendapat sementara ya, nantinya kita akan update lagi," ucap Arwin.

Ia menambahkan, pihaknya masih terus berupaya untuk mengungkap identitas mayat tersebut, supaya pihak kepolisian bisa melakukan penanganan lebih lanjut.

Baca juga: UPDATE Kasus Mayat dalam Karung di Kukar, Polisi Beber tak Ada Tanda Bekas Kekerasan

"Minimal itu dulu, supaya kita bisa langsung melanjutkan penanganan lebih lanjut," katanya.

AKBP Arwin Amrih Wientama mengimbau agar masyarakat dapat ikut membantu menyebarluaskan terkait penemuan mayat seorang perempuan yang ditemukan oleh warga di Loa Duri Ilir.

Sehingga identitas mayat tersebut bisa secepatnya terungkap.

"Siapa tahu dari pihak keluarga, baik itu yang ada di wilayah Kukar maupun Provinsi Kaltim ada saudara dengan ciri-ciri perempuan memakai daster dan gelang. Kemudian berumur 50 sampai 60 tahun," ucap Arwin. (*)