Berita Balikpapan Terkini
Oknum Pelajar Berhubungan Badan Saat Belajar Daring, Aksinya Jadi Bahan Tontonan Siswa Lain
Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan ulah para pelajar yang melakukan aksi tidak senonoh
Setelah beredar, lanjut Thirdy, pihaknya lantas melakukan pemetaan.
Baca juga: Oknum Ustadz di Ponpes Kukar Diduga Lakukan Tindak Asusila Sesama Jenis, Ini Kondisi Korbannya
Dari hasil mapping, ternyata diketahui korban dan tersangka merupakan warga Kota Balikpapan.
Disamping itu, Thirdy memastikan bahwa tersangka dan korban berasal dari satu sekolah yang sama, tepatnya di salah satu SMA Negeri Kota Balikpapan.
Dari penelusuran kepolisian, sejumlah barang bukti berhasil diamankan.
Seperti 3 unit ponsel dan tangkapan layar interaksi pesan antara tersangka dan korban.
Sementara itu, terkait sanksi bagi A, akan tetap berlanjut.
Baca juga: Kuasa Hukum Korban Dugaan Asusila di Ponpes Tenggarong Kukar Bersurat ke Kemenag Kaltim
Meski dalam kasus ini, kata Thirdy, akan diberlakukan restorative justice lantaran tersangka masih di bawah umur.
"Namun proses hukum tetap berjalan. Saat ini kita masih tahan untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," imbuh Thirdy.
Video Asusila Pelajar Balikpapan pada 2019
Pada 2019 lalu, rekaman video asusila tersebar ramai di kalangan masyarakat Kota Balikpapan, Kalimantan Timur melalui grup akun media sosial Watshap (WA).
Aktor dibalik video asusila tersebut diduga masih berstatus pelajar dan sengaja direkam oleh pelaku untuk dijadikan sebagai keperluan dokumentasi pribadi.
Namun tanpa disadari oleh pelaku, video yang memperlihatkan adegan tak senonoh itu justru tersebar luas di kalangan masyarakat Kota Balikpapan.
Baca juga: Kemenag Kukar Prihatin Adanya Dugaan Kasus Asusila di Ponpes Tenggarong Seberang
Kanit Tipiter Satreskrim Polres Balikpapan, Iptu Noval Forestriawan saat ditemui Tribunkaltim.co, di ruang kerjanya di Mapolres Balikpapan, Kamis (5/9/2019).
Membenarkan adanya video tak senonoh itu tersebut di kalangan masyarakat.
Bahkan dia menyebutkan bahwa pelaku bersama pihak keluarganya sudah melaporkan kepada pihaknya karena merasa keberatan lantaran video asusila yang direkamnya itu tersebar luas tanpa sepengetahuan pemiliknya.