Berita Paser Terkini
Oknum Satgas Covid-19 Paser Diduga Aniaya Pedagang Buah, Korban Ngaku Dilempar Kursi hingga Ditampar
Seorang pedagang buah diduga aniaya oknum Satgas Covid-19 Kabupaten Paser saat Operasi Yustisi di Jl Kandilo Bahari, Kecamatan Tanah Grogot, Paser.
Dari peristiwa tersebut, Ardian bersama keluarga menyayangkan tindakan oknum Satgas Covid-19 yang menganiaya keponakannya, Ia berharap, keluarganya bisa mendapatkan keadilan.
Anggota Satgas Covid-19 Paser Bantah Ada Penganiayaan Terhadap Pengendara Saat Operasi Yustisi
Ditemui terpisah, Ambo Lala, anggota Satgas Covid-19 Paser yang juga selaku Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Paser, menanggapi persoalan terkait adanya oknum yang diduga melakukan tindak kekerasan saat Operasi Yustisi.
Saat bertugas di lokasi Operasi Yustisi pada Rabu 18 Agustus 2021 sekira Pukul 22:00 Wita, ia tidak melihat adanya tindakan pemukulan yang dilakukan oleh tim Satgas Covid-19.
"Kalau saya tanya-tanya (anggota Satgas) katanya tidak ada itu pemukulan, hanya saja sempat mau memukul katanya, tapi cepat-cepat dilerai," kata Ambo Lala, saat ditemui di ruang kerjanya. Jumat (20/8/2021).
Menurutnya, jika terjadi pemukulan, tentunya merupakan suatu pelanggaran, dan bakal ada hukuman berat bagi anggota Satgas.
Kalaupun ada tindakan pemukulan di lapangan, sambungnya, hal itu merupakan spontanitas dari petugas.
Baca juga: Oknum Satgas Covid-19 Paser Diduga Aniaya Pengendara Roda Dua, Berikut Kronologinya
Ia juga menyangkal adanya pelemparan kursi yang dilakukan oleh anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Paser.
"Kejadian itu arah ke Kandilo, pelemparan kursi oleh petugas juga tidak ada, kalau dilempar kursi pasti ada bunyi dan motor hancur jadi tidak mungkin itu," terangnya.
Lebih lanjut, saat kejadian Ia sempat mendatangi Aat Sofian (diduga korban pemukulan) dan menanyai kondisi korban.
"Sempat nanyain anak itu, kondisinya bagaimana, saya lihat ada sedikit tergores kakinya dan sempat saya tetesin antibiotik di kakinya, katanya aman aja tidak ada apa-apa," jelasnya.
Dari informasi yang beredar di masyarakat, Ia beranggapan keributan di lokasi kejadian itu tidak ada.
Baca juga: Tim Satgas Covid-19 Paser Galakkan Swab Antigen secara Acak, Sasar Pengunjung Cafe dan Angkringan
"Masyarakat aja yang merasa apa gitu, karena banyak yang menonton, sementara dari sisi petugas biasa-biasa saja sebenarnya," katanya.
Nantinya, semua anggota Satgas yang dekat di lokasi kejadian bakal dilakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan di Polres Paser.
"Habis Jumat ini dimintai lagi keterangannya semua Satgas Covid-19 yang mendekat saat kejadian," katanya.
Menurut Sekretaris Satpol PP Kabupaten Paser, sejak pagi tadi, sudah ada anggota Satgas Covid-19 yang mendatangi rumah korban.
Diketahui, saat ini korban mengalami luka-luka di antaranya, bagian gigi depan patah, dada memar, pinggang sakit, sikut bagian kiri lecet, pergelangan tangan kanan lecet, kaki kiri dan kanan lecet dan punggung sebelah kiri memar. (*)