Virus Corona di Tarakan

Dalam Sehari, Mesin PCR di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan Mampu Uji 40 Sampel

Dirut Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) membeberkan saat ini daftar tunggu pengujian sampel tes swab PCR cukup banyak.

TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH
Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) di Jalan Hake Babu, Kelurahan Karang Harapan. Saat ini daftar tunggu pengujian sampel tes swab PCR cukup banyak. TRIBUNKALTARA.COM/ANDI PAUSIAH 

TRIBUNKALTIM,CO, TARAKAN – Dirut Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) membeberkan saat ini daftar tunggu pengujian sampel tes swab PCR cukup banyak.

Ia membeberkan cukup berat untuk bisa memenuhi permintaan Jokowi, hasil tes swab harus keluar selama 1x24 jam.

Dirut RSUKT, dr. Joko Hariyanto membeberkan saat ini RSUKT memiliki daftar tunggu rata-rata berasal dari pelaku perjalanan.

“Ini berasal dari mereka yang swab mandiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr Joko Hariyanto menjelaskan, untuk pelayanan pasien saat ini tetap akan berjalan.

Baca juga: RSUD Tarakan Sanggup Percepat Hasil Swab Test, Syaratnya Harus Tambah Tenaga

Penerapan tarif baru tes swab PCR diberlakukan sejak Rabu lalu.

Ia menambahkan, tarif Rp 525 ribu untuk sekali tes.

Ia berharap bisa segera mendapatkan alat baru.

Ia menambahkan saat ini alat tes swab PCR yang dimiliki RSUKT memiliki kapasitas yang cukup kecil, dan tidak sebesar milik RSUD Tarakan Provinsi Kaltara dan Rumkital Ilyas Tarakan.

Sehingga, lanjutnya, sehari hanya bisa hasilnya hingga 40 sampel, ini juga digunakan prioritas untuk pasien Covid-19.

“Kemarin saat buka layanan, kalau sudah penuh kuota kami geser ke hari berikutnya,” jelasnya.

Adapun persentasenya dari 40 sampel kuota per hari, 10-15 sampel untuk pasien dan sisanya untuk pelaku perjalanan.

Baca juga: Harga Swab Test PCR di Rumah Sakit Wilayah Tarakan jadi Rp 525 Ribu

“Untuk jatah pasien tidak bisa diganggu. Itu wajib kita pisahkan. Kemudian sisanya untuk pelaku perjalanan dan permintaan tracing mandiri dari pelaku perjalanan,” tuturnya.

Ia menambahkan, saat ini masyarakat juga mulai sadar pentingnya melakukan pemeriksaan swab PCR setiap kembali dari melakukan perjalanan keluar Kaltara.

“Mereka berinisiatif sendiri tes swab PCR,” ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved