Tawarkan Konsep Wisata Outdoor, Taka Garden di Paser Jadi Peluang Usaha Baru di Masa Pandemi

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Di masa pandemi Covid-19 ini, 2 pengusaha tanaman Robby Noor dan Eri Agus Purwanto membuka peluang usaha baru.

Kedua orang itu awalnya menggeluti bisnis jual beli tanaman, hingga ada tawaran dari sahabatnya untuk mengelola lahan kosong di Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Minggu (22/8/2021).

Hingga akhirnya, Robby dan Eri membuka tempat wisata dengan konsep outdoor yang diberi nama Taka Garden.

Sejak dibuka pada 26 Juni 2021 lalu, Taka Garden yang memiliki luas kurang lebih setengah hektare ini terus ramai didatangi pengunjung.

Tidak hanya warga dari Kecamatan Tanah Grogot, namun juga dari kecamatan lain di wilayah Kabupaten Paser, bahkan dari luar kabupaten.

Baca juga: Penggagas Wisata Taka Garden Paser Siap Beri Edukasi, Sering Dikunjungi Pengusaha dan Aparatur Desa

Ketertarikan Eri dan Robby untuk membuka wisata tersebut dengan melihat kondisi bisnis retail di Pulau Jawa yang mulai lesu, imbas dari Pandemi Covid-19.

Sementara mereka menilai, bisnis wisata outdoor cukup menjanjikan, meskipun harus memiliki lahan dan modal yang lumayan.

"Lihat saja di Yogja, sejak pandemi makin banyak lokasi wisata baru, karena masyarakat lebih memilih wisata di luar ruangan," tutur Robby.

Menurutnya, tantangan untuk jenis wisata seperti ini adalah mengharuskan untuk terus membuat inovasi.

Jika hanya begitu-begitu saja untuk fasilitas dan wahananya, maka hal itu dapat membuat usaha cepat gulung tikar, seperti halnya usaha franchise musiman.

"Makanya ini kita terus tambah fasilitas dan wahananya secara berkala, seperti balon udara yang diubah, lalu ada lapangan mini soccer yang kini dalam proses finishing," imbuhnya.

Baca juga: Wisata Taka Garden di Desa Jone Paser, Berikut Fasilitas yang Disediakan

Robby beranggapan, jika di Kabupaten Paser masih banyak lokasi wisata yang potensial untuk digarap.

Khususnya wisata alam dengan segala potensinya yang cukup besar, maka itu ia siap berbagi ide dan pengetahuan jika ada yang ingin membuka wisata.

Sejak dibukanya Taka Garden, banyak pengusaha dan aparatur desa yang datang berkunjung dan belajar.

Robby dan Eri tidak sungkan membagikan pengalaman dan idenya kepada siapa saja yang bertanya.

Mereka menilai di masa pandemi ini bukan lagi saatnya berkompetisi dalam usaha, namun harus berkolaborasi.

Usaha bibit tanaman dan pohon masih mereka geluti, dan beberapa juga menaruh bibit tersebut di lokasi Taka Garden.

Sehingga menambah estetika pemandangan yang asri meskipun sebelumnya tanah gersang dan kosong.

Ada puluhan jenis tanaman hias dan pohon menghiasi Taka Garden, yang membuat pengunjung pastinya ingin mengabadikan momen liburannya di sana.

Wahana lain yang ingin ditambah di lokasi Taka Garden adalah Flying Fox, namun hal itu masih memperhitungkan anggaran investasi tersebut apakah masuk dengan hasil pendapatan pengunjung.

Untuk masuk di wisata Taka Garden, pengunjung dewasa hanya merogoh kocek sebesar Rp 10 ribu dan anak-anak Rp 5 ribu.

Tempat wisata tersebut terletak di Desa Jone, Kecamatan Tanah Grogot, sekitar 4 kilometer dari ibu kota Tana Paser, dekat Kantor Desa Jone.

Fasilitas yang disediakan juga beragam, di antaranya:

Fasilitas:

- Kolam Renang anak-anak

- Wahana mainan anak atau Playground

- Rumah Lancip 4 unit

- Balon Udara Selfie

- Camping Area

- Gazebo 7 unit

- Musala 1 unit

- Spot selfie atau foto. (*)