Virus Corona di Tarakan
Terpapar Covid-19, Ratusan Personel Satpol PP dan PMK Tarakan Ditracing Jalani Swab Massal
Total 125 personel Satpol PP dan PMK Kota Tarakan melaksanakan kegiatan swab test antigen di Mako Satpol PP Kota Tarakan, Selasa (24/8/2021)
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Total 125 personel Satpol PP dan PMK Kota Tarakan melaksanakan kegiatan swab test antigen di Mako Satpol PP Kota Tarakan, Selasa (24/8/2021).
Kegiatan swab test menggunakan rapid antigen ini sebagai bagian dari upaya Satpol PP dan PMK Kota Tarakan melakukan tracing kontak terhadap personel yang telanjur pernah kontak erat dengan rekan-rekannya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Dikatakan Kepala Satpol PP dan PMK Kota Tarakan, Hanip Matiksan, kegiatan tracing ini untuk mengtahui seberapa banyak personel yang sudah terpapar dan masih dinyatakan aman.
“Total kemarin hasilnya personel yang positif itu 12 orang. Makanya hari ini kita lakukan swab massal,” beber Hanip Matiksan.
Lebih lanjut dibeberkan Hanip Matiksan, pihaknya belum bisa memastikan darimana saja asal ke-12 personel ini bisa terpapar.
Baca juga: Terdata 2.300 Warga Tarakan Isoman, Tracing Kontak Erat Sehari Ditarget 700 Orang
“Apakah terpapar saat bertugas karena setiap hari lakukan patrol ataukah ditularkan dari orang di rumahnya atau seperti apa itu belum kita tahu,” ujarnya.
Sehingga lanjutnya Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan langsung melakukan tracing kepada ratusan personel.
Ini juga berdasarkan instruksi langsung dari Wali Kota Tarakan untuk segera melaksanakan swab test kepada seluruh anggota personel.
Kegiatan tracing ini akan dilaksanakan dua hari. Total hari ini 125 orang personel yang mengikuti swab dan dilanjutkan Kamis (26/8/2021) sekitar 129 personel.
“Jumlah personel Satpol PP dan PMK Kota Tarakan ini 254 orang. Kemungkinan gak sampai 254 yang ikut karena ada kontak erat dari yang terkonfirmasi sudah keluar hasil swabnya,” ujarnya.
Baca juga: PCR Mulai Langka bagi Pelaku Perjalanan di Tarakan, Dialihkan untuk Kegiatan Tracing Kontak Erat
Kegiatan tracing kontak ini bagian dari upaya memutus mata rantai penularan Covid-19. Dan yang terpapar saat ini lanjutnya sedang menjalani isolasi mandiri selama 14 hari.
“Ada yang ditemukan sebelum swab massal hari ini yang kontak erat. Diberikan isoman selama lima hari. Dan hasilnya negative setelah swab antigen,” bebernya.
Selanjutnya barulah kontak erat yang memiliki hasil swab negative diberikan surat keterangan bahwa yang bersangkutan sudah selesai menjalani isolasi mandiri yang dikeluarkan Puskesmas di lingkungan masing-masing.
Untuk pelaksanaan swab test ini sendiri perdana dilakukan pihaknya secara massal. Sebelumnya sudah pernah ikut swab test antigen yang digelar BPBD Kota Tarakan.
“Yang kedua itu dilaksanakan di kami, ketiga nanti dari Dinas Pariwisata Kota Tarakan, keempat nanti kami lagi,” pungkasnya. (*)