Berita Pemkab Kutai Kartanegara

17 Desa Belum Diterangi Listrik PLN, Pemkab Kukar Siap Dukung Kelancaran Proyek Kelistrikan

Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah didampingi Sekretaris Daerah Sunggono mengikuti peresmian penyalaan lisrik desa dan peningkatan jam

Editor: Diah Anggraeni
HO/PLN
PLN bersama Pemkab Kukar memerdekakan masyarakat di 220 desa dan kelurahan dari kegelapan. Peningkatan secara khusus berada di 19 desa yang pelayanannya 12 jam menjadi 24 jam, sehingga dari kondisi 193 desa 44 kelurahan/desa hanya tertinggal 17 desa yang belum merdeka listriknya. 

TRIBUNKALTIM.CO – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah didampingi Sekretaris Daerah Sunggono mengikuti peresmian penyalaan lisrik desa dan peningkatan jam nyala pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di Provinsi Kaltim dan Kaltara secara virtual dari Rumah Jabatan Bupati Kukar, Kamis (19/8/2021) lalu.

Peresmian dilakukan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setprov Kaltim Ichwansyah, ditandai dengan melambaikan tangan oleh Direktur Bisnis Wilayah Sumatera dan Kalimantan PT PLN Muhammad Ikbal Nur.

Baca juga: Sekda Resmikan Tempat Isoter di Loa Kulu, Menampung Warga Terpapar Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri

Menurut Ichwansyah, PT PLN (Persero) mengalirkan listrik ke-20 desa di empat kabupaten yang tersebar di Kaltim dan Kaltara.

Total, masyarakat yang menikmati listrik perdana ini mencapai 2.650 pelanggan.

Sedangkan yang belum teraliri listrik PLN di Kaltim sebanyak 215 desa terdapat di Kabupaten Berau, Kukar, Kutim, Paser.

"Mohon PLN agar secepatnya melakukan pemerataan alirian listrik bagi desa di Kaltim yang belum teraliri, agar semua desa di Kaltim tersambung listrik PLN," harapnya.

Menurutnya, kebutuhan listrik di suatu desa sangat penting dalam meningkatnya pembangunan daerah, terbukanya akses informasi dan komunikasi, meningkatnya SDM dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Sementara  Direktur Bisnis Regional Sumatera Kalimantan PT PLN Muhammad Ikbal Nur mengatakan, sebenarnya perangkat PLN sangat ingin melistriki seluruh desa, namun dengan keterbatasaan yang ada belum dapat melaksanakannya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada donatur yang telah mewakafkan tanahnya kepada PLN.

Disebutnya, PLN telah menerangi 823 desa dari 1.038 total desa yang ada di Provinsi Kaltim dengan rasio desa berlistrik 79,2 persen.

Baca juga: Pasang Listrik Gunakan Instalatir Binaan PLN, Wabup Edyanto: Hindari Risiko Kesetrum dan Korsleting

Sementara di Kaltara, PLN telah menerangi 296 desa dari total 482 desa, dengan rasio desa berlistrik mencapai 61,4 persen.

"Angka ini akan terus digenjot untuk meningkatkan laju rasio desa berlistrik mencapai 100 persen di tahun 2024 nanti," kata Ikbal.

Sementara Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah berterima kasih kepada PLN bertepatan dengan momentum ulang tahun ke-76 Kemerdekaan RI, PLN bersama Pemkab Kukar memerdekakan masyarakat di Kukar yang berada di 220 desa dan kelurahan dari kegelapan yang kini sudah dilistriki PLN.

Peningkatan secara khusus berada di 19 desa, yang pelayanannya 12 jam menjadi 24 jam sehingga dari kondisi 193 desa 44 kelurahan/desa hanya tertinggal 17 desa yang belum merdeka listriknya.

Atas nama Pemkab Kukar Edi Damansyah menyampaikan terima kasih kepada jajaran PLN yang telah berkomitmen terhadap layanan listrik ini.

Baca juga: Wabup Ikuti Arahan Presiden secara Virtual, Jokowi Minta Jangan Lengah, Segera Percepat Vaksinasi

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved