Berita Nasional Terkini

Dipatok Ular Kobra Saat Tidur, Siswa Kelas 3 SD di Sumatera Selatan Tewas

Ag, bocah berusia 10 tahun harus kehilangan nyawa saat sedang tidur.Ia meninggal usai dipatok ular kobra di rumahnya di Sumatera Selatan

Editor: Samir Paturusi
Istimewa via Flickr.com
Ilustrasi- Ag, bocah berusia 10 tahun harus kehilangan nyawa saat sedang tidur. Ia meninggal usai dipatok ular kobra di rumahnya di Tangsi Gerasi Dusun IV Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan ,Senin (23/8/2021) 

TRIBUNKALTIM.CO-Ag, bocah berusia 10 tahun harus kehilangan nyawa saat sedang tidur.

Ia meninggal usai dipatok ular kobra di rumahnya di Tangsi Gerasi Dusun IV Desa Talang Akar Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan ,Senin (23/8/2021)

Awalnya, bocah yang masih duduk di kelas 3 SD ini sempat dibawa orangtuanya ke orang pintar, karena diduga digigit kalajengking

Kronologi

Peristiwa bocah meninggal dipatuk ular itu berawal saat korban sedang tertidur.

Secara tiba-tiba, ular kobra melintas dan langsung mendekati korban.

Baca juga: Tak Terlihat 2 Hari, Lansia di Balikpapan Ditemukan Tewas Dalam Kamar Kos

Hewan melata itu langsung mematuk punggung telapak tangan bagian kanan bocah tersebut.

Bocah tersebut langsung tersadar dan melihat tangan terluka.

Ia pun mengira digigit kalajengking sehingga langsung memberitahu orang tuanya dan dibawa ke tempat "orang pintar" yang biasa menyembuhkan gigitan binatang.

Orang pintar itu berada tidak jauh dari rumahnya kawasan Sungai Dua Kabupaten Musi Banyuasin.

Namun, korban baru mengetahui bahwa dirinya tidak digigit kalajengking melainkan dipatuk ular.

Sehingga korban langsung dilarikan menuju rumah sakit di wilayah Pendopo pada tengah malam.

Namun ketika di perjalanan, ia menghembuskan nafas terakhir.

Kepala Desa Talang Akar, Sunarto membenarkan, ada warganya yang meninggal akibat dipatuk ular jenis kobra, ketika sedang tidur di dalam rumahnya.

"Iya benar. Jadi, awalnya korban ini tidak mengetahui kalau lukanya dipatuk ular. Dirinya mengira akibat digigit kalajengking. Karena, ketika dia sadar tiba-tiba tangannya sudah luka," ungkap Sunarto, Selasa (24/8/2021).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Jembatan Achmad Amins Samarinda, Dua Orang Tewas

Sunarto mengatakan korban sempat mengalami pusing dan muntah sebelum meninggal.

Sebelum dibawa ke rumah neneknya, korban diberitahu kalau yang mengigit itu bukanlah kalajengking, melainkan dipatuk ular kobra.

"Korban saat ini sudah dimakamkan disekitar rumahnya. Memang lingkungan perumahan warga sedikit serut," imbuhnya.

Sunarto mengimbau warga agar lebih berhati-hati serta menjaga lingkungan rumah agar selalu dibersihkan.

"Kami menghimbau kepada warga, agar selalu menjaga lingkungan rumah bersih, jangan sampai untuk tmpat bersembunyinya binatang melata seperti ular dan sejenis lainnya,"imbuhnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bocah SD di PALI Meninggal Usai Dipatuk Ular Kobra saat Tertidur, Sempat Dikira Digigit Kalajengking, https://www.tribunnews.com/regional/2021/08/26/bocah-sd-di-pali-meninggal-usai-dipatuk-ular-kobra-saat-tertidur-sempat-dikira-digigit-kalajengking?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved