Virus Corona di Bontang

Vaksin Covid-19 Merek AstraZeneca Masih Polemik, MUI Bontang Imbau Warga Pilih Jenis Lain

Vaksin jenis AstraZeneca masih terus menjadi polemik di berbagai daerah, tak terkecuali di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Ilustrasi vaksinasi massal yang digelar beberapa waktu lalu di Gedung Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Vaksin jenis AstraZeneca masih terus menjadi polemik di berbagai daerah, tak terkecuali di Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Bahkan, kejadian penolakan vaksinasi massal di Islamic Center Samarinda belakangan ini juga menyita perhatian publik Bontang.

Diketahui, salah satu yang menjadi dasar penolakan vaksinasi massal itu lantaran jenis vaksin AstraZeneca yang digunakan dianggap haram.

Pedoman haram penggunaan jenis vaksin AstraZeneca itu mengacu pada Fatwa Majelis Ulama Indonsia ( MUI), yang menyebut vaksin asal Oxford tersebut memiliki kandungan non halal.

Baca juga: MUI Kaltim Persilahkan Gunakan Vaksin AstraZeneca Karena Kondisi Darurat

Menyikapi hal itu, Ketua MUI Bontang, Imam Hambali mengaku jika MUI telah menyatakan bahwa vaksin merk AstraZeneca itu haram.

Meski diakui haram, namun menurutnya vaksin AstraZeneca bisa dipergunakan jika dalam kondisi darurat dan tidak ada pilihan vaksin jenis lain.

"Kalau masih ada jenis lain, tentu bakal kami tolak. Karena memang itu haram sesuai kajian MUI pusat," bebernya, Kamis (26/8/2021).

Ia pun mengimbau agar Pemkot Bontang sebaiknya tidak mendistribusikan vaksin merk AstraZeneca jika vaksin jenis lain masih ada.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Ditolak Islamic Center Samarinda, MUI Kaltim Klarifikasi Soal Kandungan Haram

"Iya karena itu haram. Jadi masyarakat sebaiknya pilih vaksin merek lain. Kami ini hanya ikuti instruksi MUI pusat," tuturnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Adi Permana menyebutkan jika pihaknya hanya mengikuti instruksi dari pemerintah pusat.

Bahkan untuk memilih jenis vaksin Covid-19 yang didistribusikan ke Kota Bontang pun tidak bisa.

Sebab apapun jenis vaksin yang tiba di Bontang, maka itulah yang akan disuntikan ke masyarakat.

Baca juga: Berbeda dengan Indonesia, Thailand Campur Vaksin Sinovac dan AstraZeneca, WHO: Berbahaya

"Kami ini hanya ikuti dari pusat. Jenis vaksin apapun yang datang maka itu yang kita suntikan," terangnya.

Adi mengaku, jika saat ini juga belum ada informasi terkait adanya pendistribusian vaksin merek AstraZeneca di Bontang.

Kalau pun nanti ada, kata Adi, pihaknya tentu akan melakukan koordinasi terlebih dulu pemuka agama.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved