Berita Paser Terkini

21 Cabor akan Dipertandingkan dalam Popda Kaltim ke-16 di Paser, Hanya Venue Atletik Belum Siap

erbagai persiapan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Paser untuk melaksanakan Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Kalimantan Timur k

Penulis: Syaifullah Ibrahim |
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Yusuf Sumako. Ia mengatakan, dari 21 cabor yang dipertandingkan, hanya cabor atletik yang belum siap untuk venuenya. TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Berbagai persiapan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Paser untuk melaksanakan Ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Kalimantan Timur ke-16.

Sedikitnya, 21 Cabang Olahraga (Cabor) akan dipertandingkan dalam gelaran Popda Provinsi Kaltim ke-16 kali ini, Jumat (27/8/2021).

Cabor tersebut meliputi, karate, judo, volly, basket, tenis meja, tinju, atletik, tenis lapangan, sepakbola, panah, bulutangkis, taekwondo, gulat, renang, sepak takraw, pencak silat, dayung, kempo, angkat besi, dan senam serta satu cabor ekshibisi catur.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporpar) Kabupaten Paser, Yusuf Sumako mengatakan, dari 21 cabor yang dipertandingkan, hanya cabor atletik yang belum siap untuk venuenya.

"Cabor yang dipertandingkan ada 21, tinggal cabor atletik saja yang arenanya perlu dipersiapkan," katanya.

Baca juga: Pelajar Kelahiran Minimal 2005 Bisa Ikuti Gelaran Popda, Pengurus Cabor Paser Kesulitan Cari Atlet

Namun ia menargetkan, venue olahraga cabang atletik tersebut akan segera diselesaikan dalam kurun waktu dua bulan ke depan.

"Sementara ini masih dalam tahap persiapan, targetnya dalam 2 bulan ke depan sudah bisa selesai dan siap digunakan. Kalaupun tidak siap, kemungkinan untuk cabor atletik akan digelar di Kabupaten Penajam Paser Utara," jelas Yusuf Sumako.

Berkaitan dengan waktu pelaksnaaan Popda Sendiri, ia belum bisa memastikan terkait hal tersebut.

Sebab, hingga kini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 masih berlanjut di wilayah Kabupaten Paser.

"Semua bergantung pada kondisi Pandemi Covid-19 saat ini, kalau mengalami penurunan tentu bisa dilaksanakan, tapi ini akan dibahas kembali bersama dengan perwakilan dari kabupaten dan kota se-Kalimantan Timur," ucap Yusuf Sumako. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved