Berita Samarinda Terkini

Ambruk Usai Berkencan, Seorang Kakek Tewas di Kamar Hotel di Samarinda, Diduga Overdosis Obat Kuat

Ambruk usai berkencan dengan wanita penghibur, seorang kakek tewas di kamar hotel di Samarinda, diduga overdosis obat kuat.

Penulis: Rita Lavenia | Editor: Rita Noor Shobah
TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
SL (51), seorang kakek, mendadak ambruk di kamar hotel di Jalan Kalimantan, Sabtu (28/8/2021) usai berkencan dengan seorang wanita penghibur. 

TRIBUNKALTIM.CO - Usai berkencan, seorang kakek di Samarinda tewas di dalam kamar hotel. 

Kakek berinisial SL (51), dilaporkan oleh teman kencannya, karena ambruk usai berhubungan suami istri, di sebuah hotel yang berada di Jalan Pulau Kalimantan, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (28/8/2021).

Diduga sang kakek mengalami overdosis obat kuat. 

Pasalnya, di dalam kamar ditemukan obat kuat dengan dosis tinggi.

Dari keterangan AA (40), saksi sekaligus teman kencan korban, pada pukul 09.00 WITA korban mengajak check in di salah satu hotel di kawasan tersebut.

Baca juga: Tangani 80 Kekerasan Terhadap Perempuan, DP2PA Samarinda Minta Warga Laporkan ke Call Center 112

Kemudian pada pukul 09.45 WITA, mereka lantas memasuki kamar bernomor 117 lantai 2 hotel.

AA mengaku dirinya dan korban sempat mengobrol, lalu pada pukul 10.00 WITA korban dan AA lantas melakukan hubungan layaknya suami istri di ujung kasur.

"Pas selesai kita mau baring, eh saya lihat matanya sudah melotot sambil pegang dadanya dan ambruk," jelas AA.

Melihat keadaan tersebut, AA langsung berlari ke bagian resepsionis dan melaporkan kondisi korban.

"Jadi saya langsung menghubungi Ketua RT 02 untuk menghubungi pihak kepolisian," tutur Ilung (38), seorang resepsionis, kepada petugas yang hadir.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Diundang Jadi Dosen Tamu di Magister Hukum Unmul

Mendengar laporan tersebut, pukul 10.30 WITA, Unit Inafis Polresta Samarinda dibantu PMI dan para relawan Kota Samarinda langsung terjun ke lokasi kejadian untuk proses evakuasi.

Dari hasil penyelidikan di lokasi kejadian, Kasubnit Inafis Polresta Samarinda, Aipda Harry Cahyadi menegaskan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

SL (51), seorang kakek, mendadak ambruk di kamar hotel di Jalan Kalimantan, Sabtu (28/8/2021) usai berkencan dengan seorang wanita penghibur. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA
SL (51), seorang kakek, mendadak ambruk di kamar hotel di Jalan Kalimantan, Sabtu (28/8/2021) usai berkencan dengan seorang wanita penghibur. TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA (TRIBUNKALTIM.CO/RITA LAVENIA)

Namun, Aipda Harry Cahyadi menjelaskan di salah satu sudut ruang kamar hotel tersebut ditemukan sebotol obat kuat khusus lelaki.

"Jadi dugaan sementara korban overdosis karena obat itu dosisnya tinggi, tapi jantungnya tidak kuat. Jadi mendadak kena serangan jantung," jelas Aipda Harry Cahyadi.

Harry menerangkan korban sehari-harinya bekerja sebagai seorang penjual tiket atau seorang calo di Pelabuhan Kota Samarinda.

Baca juga: Sering Dapat Ancaman, Petugas DP2PA Samarinda Minta Bantuan Perlindungan pada Walikota Andi Harun

Adapun barang bukti yang diamankan oleh pihak kepolisian antara lain sebuah ponsel lipat berwarna hitam, dompet hitam, jam tangan, gelang, cincin 2 buah, uang tunai Rp 647 ribu, Kartu BPJS Kesehatan, Kartu Pengenal dan satu unit sepeda motor Suzuki SPY KT 3462 UH.

Tepat pukul 11.00 WITA, korban dievakuasi ke RSUD AW Syahranie Kota Samarinda untuk proses visum.

"Kita berkoordinasi dengan pihak Polsek Samarinda Kota untuk menghubungi keluarga korban yang ada di Pare-pare," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved