Berita Samarinda Terkini
Titik-titik Banjir di Samarinda Bertambah, Walikota Andi Harun Beber Belum Evaluasi
Terkait titik-titik banjir di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, yang saat ini dinilai bertambah, Walikota Andi Harun.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Terkait titik-titik banjir di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, yang saat ini dinilai bertambah, Walikota Andi Harun angkat bicara.
Dia mengakui, belum melakukan evaluasi dan perhitungan secara teknis mengenai hal itu.
Namun menurut Walikota Andi Harun, memang ada titik banjir baru yang muncul, tetapi tak memungkiri ada beberapa titik juga yang saat ini tidak lagi mengalami banjir.
Katanya, tidak bisa sekarang disimpulkan bahwa titik banjirnya bertambah atau berkurang.
Baca juga: Penanggulangan Banjir di Samarinda, Walikota Andi Harun: tak Dapat Dilakukan dalam Waktu Singkat
"Tapi ada yang berkurang namun ada juga yang sebelumnya tidak pernah banjir namun tiba-tiba tergenang air," ujar Walikota Andi Harun, Senin (30/8/2021).
Berdasarkan data yang dihimpun ITS-TRC Samarinda dari genangan banjir yang terjadi pada Minggu malam hingga Senin 30 Agustus 2021, terdapat 55 lokasi genangan banjir di Kota Samarinda.
Beberapa tempat juga mengalami longsor dan sebagian di antaranya baru surut pada siang hari.
Langkah-langkah penanggulangan bencana pun dilakukan oleh Pemkot Samarinda dengan menurunkan alat dan tenaga untuk melakukan pembersihan kawasan longsor.
Baca juga: Banjir di Samarinda, Gedung SMPN 24 Kena Imbas Timbunan Lumpur
Serta melakukan evakuasi warga dan memberikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak.
Menurut Plt Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Hambali, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 2.500 paket bantuan bagi warga terdampak banjir di 4 kecamatan.
"Sejauh ini data yang kami dapatkan ada 800 kepala keluarga yang terdampak dari 4 kecamatan ini, jadi mulai kita salurkan pada hari ini," terang Hambali.
Adapun kecamatan yang mengalami dampak banjir terparah disebutkan ialah Kecamatan Sungai Kunjang yang berdampak pada 553 kepala keluarga.
Baca juga: Walikota Andi Harun Rakor Penanganan Banjir di Samarinda, Muncul Rencana Review Masterplan
Sedangkan tiga kecamatan lainnya adalah Loa Janan Ilir, Palaran dan Samarinda Ulu, Kota Samarinda. (*)