Berita Malinau Terkini
Kemensos Salurkan Bantuan Beras kepada 30.145 KPM di Kaltara, Malinau Dijatah 3.444 Keluarga
Tahun 2021, Kementerian Sosial mengalokasikan bantuan jaring pengaman sosial berupa Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk 30.145 Keluarga Penerima Manfaat
TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU – Tahun 2021, Kementerian Sosial mengalokasikan bantuan jaring pengaman sosial berupa Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk 30.145 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Kalimantan Utara.
Di Kabupaten Malinau, total KPM penerima BSB berupa bantuan beras 10 kilogram didistribusikan kepada 3.444 KPM.
Dengan rincian sebanyak 1.866 penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dan 1.578 penerima Program Keluarga Harapan.
Kepala Dinas pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Sosial Kabupaten Malinau (P3AS Malinau), Tin Alfarida menerangkan BSB telah didistribusikan kepada seluruh KPM BSB di 15 kecamatan seluruh Malinau.
“Saat ini sedang dalam tahap distribusi. BSB ada 2 kategori penerima, yaitu PKH dan BST. Masing-masing mendapatkan 10 kilogram beras. Dan untuk BST mendapat bantuan tunai selama PPKM 2021,” ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (31/2/2021).
Baca juga: Distribusi Terkendala Akses, Dinas P3AS Malinau Usulkan Bantuan Beras Diganti Tunai di Perbatasan
Tin Alfarida menyampaikan ada penyusutan jumlah penerima BST tersebut.
Pada tahun sebelumnya, jumlah KPM pada tahun 2020 mencapai 4 ribu penerima berkurang sekira 47 persen menjadi 1.866 penerima.
Selain Bansos, jumlah penerima khususnya untuk Bantuan Tunai diharapkan dapat tertutupi dengan jaring pengaman sosial lainnya, seperti Bantuan Langsung Tunai Dana Desa atau BLT DD.
“Tahun ini jumlah penerima BST memang jauh berkurang. Tahun 2020 lalu kami mencatat ada kurang lebih 4 ribu KPM yang dapat di Malinau. Tahun ini hanya 1.866 KPM terdaftar sebagai penerima. Karena wewenang pengalokasiannya dari Kementerian Pusat. Kami berharap jaring pengaman sosial lain dapat menutupi kekurangan tersebut,” katanya.
Dinas P3AS Malinau mencatat progres penyaluran Bansos baik PKH maupun BST telah tersalurkan penuh ke wilayah-wilayah kecamatan.
Sedangkan beberapa wilayah terjauh seperti di wilayah perbatasan saat ini dalam tahap finalisasi penyaluran. (*)